PEKANBARU (MR) - Berhasil membawa 9 medali pulang ke Riau dengan rincian 3 medali emas, 4 medali perak dan 2 perunggu. Provinsi Riau berada di urutan ke 13 secara nasional dalam pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional di Yogyakarta yang berakhir, Sabtu (22/9) kemarin.

 

"Alhamdulillah, secara nasional kita berada diperingkat 13, dibawah Nusa Tenggara Timur," kata Kabid Pendataan dan Pengembangan Pendidikan Disdik Riau, Hendri Anof SE MM, usai menyambut siswa Riau, di Bandara SSK II Pekanbaru Sabtu sore.

 

Hendri Anof mengatakan, pada O2SN di Yogyakarta diikuti 34 provinsi se Indonesia. Juara pertama di O2SN 2018 ini direbut Bali disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Yogyakarta diurutan ke 5 nasional. Sementara untuk Riau berada diurutan 13 nasional. "Kalau di Sumatera, Riau posisi dua dibawah Sumatera Barat," kata Anof.

 

Siswa Riau yang berhasil meraih medali, kata Anof, disumbangkan oleh Rudi Setianto siswa SLB Negeri Pembina Pekanbaru berhasil meraih medali emas cabang Catur, Altaf Zakia Nada siswa SMK Nurul Falah Pekanbaru cabang Pencak Silat kelas Tanding Putri dan Melva siswa Pangkalan Kerinci cabang olahraga Kerata. Sedangkan 4 medali perak disumbangkan oleh Saiful Arifudin cabang Pencak Silat dari  01 Dayun Siak.

 

Dimas Hadi Sutro cabang karate dari SMAN 1 Tualang Sak dan 2 medali perunggu disumbangkan oleh Yohanes dari SD Sungai Bengkuang Kuansing cabang Atletik dan Cahaya Ramadani SD 004 Rohul cabang Atletik.

 

"Saya mewaliki kepala dinas mengucapkan selamat kepada peserta yang telah mengharumkan nama Riau ditingkat nasional. Semoga prestasi Riau di O2SN tahun depan bisa ditingkatkan lagi, minimal ya kita masuk lima besar nasional," kata Anof.