DUMAI (MR) - Ditemui di Rutan (Rumah Tahanan) IIB Senin (15/0/2018) di Jalan Pemasyarakatan Kelurahan Bumi Ayu, Aldino Octalaperta selaku Kepala Pengamanan Rutan (KPR) membenarkan terjadinya overload atau kelebihan kapasitas warga binaan di Rutan IIB tersebut.

Ia menjelaskan, warga binaan yang berada di Rutan kelas IIB ini mayoritas terjaring karena penyalahgunaan narkoba.

"Bisa dikatakan hampir 65 persen warga binaan yang ada di sini merupakan para penyalahguna narkoba," jelasnya.

Untuk mengakali over kapasitas ini aldino sapaan akrab KPR Dumai menjelaskan, banyak mengirim warga binaan yang masa hukumannya lebih dari sepuluh tahun ke luar daerah.

"Kita kirim warga binaan ke luar daerah karena ini merupakan salah satu cara kita untuk mengakali kelebihan daya tampung di sini," katanya.

Pelaksanaan pengiriman warga binaan ke luar daerah ini sudah beberapa kali dilakukan, yang terbaru sebanyak dua puluh orang warga binaan dikirim ke Bangkinang yang mana dua di antaranya merupakan warga binaan dengan masa hukuman seumur hidup.

Selain melakukan pengiriman ia juga terpaksa menyatukan warga binaan penyalah gunaan narkoba dengan warga binaan yang lain.

"Kita juga menyatukan para warga binaan narkoba dengan para warga binaan kasus yang lainnya," sampainya

Seyogyanya Rutan kelas IIB ini hanya mampu menampung warga binaan sebanyak 256 saja namun pada nyatanya rutan ini dipaksa harus menampung sebanyak 925 warga binaan.

Dengan overload seperti ini Aldino mengatakan banyak banyak faktor harus diperhatikan terutama masalah keamanan rutan ini. 

"Jelas masalah utama kita disini adalah keamanan," katanya.

Selain keamanan masalah makanan dan kesehatan warga binaan juga menjadi prioritas yang tidak bisa dikesampingkan, apa lagi hal-hal itu merupakan kebutuhan yang sangat di perlukan.

"Overload memang menjadi masalah hampir di setiap rutan dan lapas oleh karena itu faktor keamanan, kesehatan serta cukupnya ketersedian makanan warga binaan di sini harus tetap ada," sampainya.

Aldino juga dalam kesempatan ini mengatakan warga rutan Dumai selalu bermusyawarah dengan dirinya jika ada keperluan serta ada masalah yang harus di carikan solusinya.

"Mereka selalu curhat ke saya kalau ada masalah dan juga mereka selalu minta solusi kalau ada masalah yang menerpa mereka," jelasnya.

KPR Rutan kelas IIB Dumai ini juga selalu melakukan kegiatan-kegiatan pembinaan untuk warganya hal ini juga sebagai bentuk persiapan serta modal untuk warga binaan jika kelak suatu saat kembali ke masyarakat.

"Disini kita buat kegiatan kerajinan serta kegiatan-kegiatan positif lainnya semoga hal ini bisa membantu mereka jika kelak kembali ke masyarakat," tutupnya.

 

Penulis : Didin Marichan