Akhirnya..!!! Polda Riau 'Comot' 15 Anggota Polres Meranti Terkait Dugaan Penembakan Warga
SELATPANJANG (MR) - Polda Riau mencomot 15 anggota polisi dari jajaran Mapolres Meranti terkait kisruh meninggalnya salah satu warga yang tengah melakukan aksi. Tewasnya korban diduga terkena tembakan, Kamis (26/8/2016).
Hal itu disampaikan Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto saat melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh pemuda, agama dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (26/8/2016) tadi pagi.
"Kita lakukan pemeriksaan terhadap 15 anggota. Pemeriksaan kita lakukan di Mapolda Riau. Ini menyangkut indepensi pemeriksaan," tegas Kapolda.
Diakuinya, kejadian kemarin sudah bukan lagi menjadi bahasan di tingkat provinsi, tapi sudah menjadi pembicaraan nasional.
"Ini sudah menjadi perhatian nasional. Bahkan dari Mabes Polri juga ada yang turun," lanjut Kapolda Riau.
Pemeriksaan ke 15 anggota tersebut merupakan hasil dari enam orang Tim Polda Riau yang turun Kamis (26/8/2016) untuk melakukan penelusuran.
"Kalau dilakukan (pemeriksaan, red) di sini (Meranti, red), dikhawatirkan ada kecurigaan atau bahkan tudingan tidak indepen," ujar Kapolda.
Insiden 'Meranti Berdarah' dipicu atas tidak terimanya warga dan pihak keluarga atas meninggalnya Ad, pelaku pembunuh polisi di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ad meninggal setelah berhasil diamankan Polisi dan dibawakan ke rumah sakit karena luka tembak saat dirinya berusaha kabur. Tidak lama setelah dirawat, muncul kabar Ad telah meninggal.
