DUMAI (MR) - Ikatan Mahasiswa Kota Dumai (IMKD) Pekanbaru mengadakan kemah bakti mahasiswa yang berlangsung selama 3 hari, 2-4 november 2018 di Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.  Senin, 05 november 2018.

Kegiatan yang di ikuti sebanyak 17 orang ini melakukan agenda penanaman mangrove jenis Avicenia dan Rhizophora yang bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Pemerhati Mangrovea Basilam Harapan, dan juga mengadakan pembagian barang donasi berupa buku, tas, baju dan sepatu kepada Yayasan Pondok Modern 'Baitul Qur'an Dumai yang berada di Basilam Baru. 

Ketua pelaksana,  Yoga Sardi (21) mengatakan selain untuk memperat kekeluargaan antar mahasiswa IMKD Pekanbaru, kemah bakti ini juga bisa menambahkan ilmu tentang penting nya berbagi dan mengetahui manfaat dari bakau bagi alam dan manusia.

"Kami mengadakan kemah bakti mahasiswa selama 3 hari. Kegiatan ini kami lakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan juga menambahkan kekompakan antar anggota," jelasnya.

Ia juga menambahkan pembagian barang donasi kepada Yayasan pondok didapatkan dari open donasi yang di buka pada tanggal 01 Oktober sampai 31 Oktober 2018 melalui media sosial. 

Ratna Nurwijayanti (19) selaku peserta yg bukan dari pengurus IMKD Pekanbaru mengatakan sangat senang dengan acara kemah bakti mahasiswa ini karena bisa menambah ilmu dan saling menghargai.

"Saya sangat senang dengan di adakannya kemah bakti mahasiswa ini karena banyak ilmu yang di dapatkan disini," jelasnya.

Yoga Sardi berharap kegiatan ini sebagai ajang memulai pergerakan untuk mahasiswa kota Dumai lainnya dalam membangun kota Dumai dari hal yg kecil, memupuk dan membina motivasi dalam kehidupan sosial di kalangan mahasiswa sehingga memperoleh jiwa sosial sebagai tugas dari mahasiswa, mengenalkan kepada mahasiswa mengenai tugas pokok mahasiswa dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menjelaskan fungsi utama dari mahasiswa sebagai generasi pelurus bangsa.

Wahyu Ari Septian (21) selaku Ketua Umum IMKD Pekanbaru mempertegas diadakannya kemah bakti mahasiswa ini sebagai pemantik pergerakan mahasiswa Dumai yang kuliah diluar kota Dumai. 

"Jika telah berlayar jauh ke rantau orang dan telah mendapatkan ilmu segudang maka implementasikan lah kekampung halaman," tutur Wahyu saat pembukaan.

Kegiatan ini juga didukung oleh pihak kelurahan Basilam Baru beserta LPMK Basilam Baru yang ikut serta menyukseskan kegiatan sosial dari mahasiswa Dumai ini.