DUMAI (MR) - Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Komisariat Kota Dumai bekerjasama dengan PJK3 PT. Risk Care Service Indonesia (RSCI) menyelenggarkan Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Muda BNSP angkatan pertama tahun 2018.

Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari / malam tersebut (14-18/11/2018) secara resmi dibuka oleh Plh. Kadisnaker Dumai Syahrinaldi pada Rabu malam (14/11/2018) bertempat di Hotel Superstar, Jalan Sultan Hasanudin, Dumai.

Tampak hadir dalam kegiatan Kabid Pelatihan dan Penetapan Tenaga Kerja Disnaker Dumai, irwan, Ketua A2K3 Komisariat Dumai, Hamdan, Ketua A2K3 DPC Provinsi Riau, Ir. Masribut, pengurus A2K3 Dumai dan seluruh peserta pelatihan.

Dalam sambutannya, Plh. Kadisnaker Dumai Syahrinaldi sangat mensupport kegiatan yang dilaksanakan ini dan mudah - mudahan kedepannya kegiatan - kegiatan seperti ini bisa lebih banyak lagi.

Menurutnya, pelatihan seperti ini menyangkut dengan peningkatan SDM Kota Dumai dan tentunya jika ada lowongan - lowongan pekerjaan di perusahaan yang ada di Kota Dumai dirinya siap merekomendasikan bagi anak - anak Dumai yang memiliki skill tapi belum bekerja.

"Selamat mengikuti pelatihan dan semoga ilmu yang di dapat bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya, khususnya untuk menambah ekonomi keluarga," harapnya.

Hal senada juga dikatakan, Ketua A2K3 Komisariat Dumai Hamdan. Dimana, ia berharap kepada seluruh peserta pelatihan dan sertifikasi Ahli K3 muda ini bisa menangkap dengan baik materi - materi yang disampaikan narasumber nantinya agar lulus dengan hasil yang memuaskan.

"Karena pelatihan ini kita laksanakan di malam hari dan selama lima malam, hendaknya para peserta juga dapat menjaga kesehatannya agar bisa mengikuti pelatihan ini dari awal hingga akhir," pesannya.

Sementara, Ketua Panitia, Joel Hendry mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Dumai yang sangat antusias mengikuti pelatihan dan sertifikasi Ahli K3 Muda ini.

Dimana, maksud dan tujuan pelatihan ini, untuk memberikan sertifikasi kepada tenaga kerja Kota Dumai yang belum mempunyai Sertifikat Ahli K3 yang nantinya dapat digunakan sebagai salah satu untuk mencari pekerjaan atau tenaga safety.

"Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 28 orang, terdiri dari 20 pekerja dan 8 orang masih mencari pekerjaaan," ungkapnya.

Sedangkan narasumber pelatihan berasal dari A2K3 DPC Provinsi Riau yang memberikan materi tentang peraturan perundang - undangan K3 dan pengenalan SK KMI dan skema Sertifikasi Ahli K3 BNSP.

Tak lupa, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia serta pihak - pihak terkait yang telah bersama dan bekerjasama sehingga pelatihan ini dapat berlangsung untuk pertama kalinya di Kota Dumai.***

 

Penulis: Afran Arsan