BAGANSIAPIAPI (MR) - Seluruh Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mulai tahun ini akan menerapkan rapor digital.

Penerapan rapor digital tersebut sesuai dengan surat edaran Kementrian Agama Republik Indonesia Nomor :1594/DJ/DT.II.I/KS.00/10/2018 tentang penggunaan Aplikasi Rapor Digital (ARD) Madrasah.

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Rokan Hilir, Agustiar S.Ag mengatakan, penerapan rapor digital adalah dalam rangka efektifitas dan efesiensi pengeloaan penilaian hasil pembelajaran di madrasah. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan SK dirjen pendidikan islam Nomor 5161 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada Madrasah Ibtidaiyah (MI).

''Jadi aplikasi raport digital madrasah akan diterapkan pada masrasah negeri dan swasta di seluruh Indonesia,” kata Agustiar, Jumat (16/11/2018) dikantor Kemenag, komplek perkantoran Batu Enam, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Melalui surat edaran itu, pihaknya akan  menerapkan raport digital seluruh Madrasah yang dimulai pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Untuk itu,  Kantor kemenag Provinsi akan segera melakukan sosialisasi kepada Kemenag Kabupaten/Kota dan madrasah di wilayahnya.

“Penggunaan aplikasi ini tidak di pungut biaya dan bisa diunduh di laman Web www.sikurma.kemenag.go.id/ard,” katanya.

Dikatakannya, sebelumnya mereka juga sudah melakukan sosialisasi kepada madrasah yang ada di kabupaten Rohil beberapa waktu yang lalu dengan mengundang operator Madrasah ke kantor Kemenag.

Selain penerapan rapor digital, MA dan MTs yang ada di Rohil juga akan menerapkan Ujian Nasional  Berbasis Komputer (UNBK). Dari 78 sekolah MTs yang ada di Rohil.

"Ada  8 sekolah yang belum menyanggupi dalam penerapan UNBK karena berbagai kendala. Sementara untuk tingkat MA sebanyak 34 sekolah keseluruhan menyatakan sudah siap," tutupnya.***

Sumber : Goriau.com /