MONITORRIAU.COM - Harga minyak anjlok pada perdagangan 23 November 2018. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan Januari masing-masing turun 7% dan 6%.

Dikutip dari Xinhua, Sabtu (24/11/2018), minyak WTI kehilangan lebih dari USD4 tetapi masih di level USD50. Sedangkan Brent berkurang hampir USD 4 ke USD58,8. Keduanya mengalami penurunan terendah selama lebih dari setahun.

Khawatir dengan kelebihan pasokan di pasar, harga minyak terus turun baru-baru ini. Di tengah harga minyak yang turun tersebut, jumlah rig pengeboran aktif di Amerika Serikat juga menurun tiga hingga 1.079 minggu ini.

Menurut data terbaru yang dirilis pada Rabu waktu setempat, jumlah rig pengeboran darat di negara itu menurun enam hingga 1.052 dan jumlah rig pengeboran lepas pantai meningkat tiga hingga 25. Sedangkan jumlah rig pengeboran perairan tetap di tingkat dua.

Untuk jumlah rig pengeboran terarah meningkat dua hingga 73. Jumlah rig pengeboran vertikal meningkat lima hingga 77 dan horizontal turun 10 hingga 929.

Negara bagian AS, Louisiana saat ini memimpin kenaikan dengan peningkatan hingga 69 rig. Di sisi lain, Texas justru turun hingga 532 rig.

Disimpulkan, jumlah rig pengeboran yang beroperasi di AS pun turun tiga hingga 885 dalam seminggu. Sedangkan jumlah rig pengeboran untuk gas tetap stabil minggu ini.***

 

_{Sumber: Okezone.com}