DUMAI (MR) - Dalam memperingati Hari Armada RI Tahun 2018, Pangkalan Angkatan Laut Kota Dumai mengadakan lomba mancing kepada seluruh masyarakat baik di Dumai maupun luar Kota Dumai pada Minggu 2 Desember 2018.

   Pjs Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Agung Jaya Saktika kepada media ini mengatakan, adapun rute lomba mancing ini sendiri meliputi perairan Lubuk Gaung, Bangsal Aceh dan perairan Pulau Payung, Kota Dumai.

   "Bagi masyarakat ingin ikut lomba mancing bisa mendaftarkan diri ke Posal Sunai Dumai, Posal Tanjung Medang, Posal Bengkalis, Posal Bagansiapiapi, Posal Selatpanjang, Posal Panipahan, Posal Tembilahan dan Pekanbaru serta toko pancing," katanya, Kamis (29/11/18).

   Sedangkan untuk pendaftarannya sendiri, kata Agung, sudah dibuka sejak 23 November 2018 lalu dan berakhir pada 1 Desember 2018. Kemudian untuk pelepasan peserta lomba mancing akan dipusatkan di Dermaga TNI AL Bangsal Aceh, Sungai Sembilan.

   "Dalam perlombaan ini para peserta juga harus menaati peraturan yang telah ditetapkan panitia. Sehingga proses lomba berjalan dengan adil sesuai ketentuan berlaku yang sudah ditetapkan oleh panitia," ungkap Komandan Lanal Dumai ini.

   Tak hanya itu saja, kata Agung, dalam perlombaan ini peserta akan merebutkan hadiah uang tunai puluhan jutaan rupiah. "Hadiahnya cukup besar pokoknya. Sedangkan biaya pendaftarannya Rp100 ribu perorangnya," ucapnya menambahkan.

   Sejarah Hari Armada RI

   Agung Jaya Sartika juga menjelaskan sejarah Hari Armada dimulai pada awal periode perang kemerdekaan. Saat itu, kekuatan Armada masih berupa kapal-kapal kayu dan perahu dengan persenjataan yang sangat sederhana.

   Dalam masa penugasan mempertahankan kemerdekaan Armada Rl telah berhasil melaksanakan berbagai operasi di laut. Ia menyontohkan keberhasilan Armada RI dalam misi penerobosan blokade laut Belanda.

   Selain itu ekspedisi lintas laut juga sukses dilakukan dalam rangka pengiriman pejuang kemerdekaan untuk mengobarkan semangat perjuangan di berbagai daerah di luar Pulau Jawa.

   Sejak pengakuan kedaulatan NKRI, Armada RI secara bertahap mulai menambah kekuatannya dengan menerima penyerahan kapal dari Belanda dan pengadaan dari negara-negara lain.

   Dengan kekuatan yang ada ini, Armada Rl telah berperan dalam penumpasan berbagai pemberontakan di tanah air, seperti pemberontakan Andi Azis, RMS, DI/TII dan PRRI Permesta.

   Selanjutnya kekuatan laut sebagai suatu Armada berdasarkan Surat Keputusan Kasal No A 4/2/10 tanggal 14 September 1959 dikukuhkan menjadi Komando Armada RI dan diresmikan tanggal 5 Desember 1959.

   Saat ini, berdasarkan Surat Keputusan Panglima ABRl Nomor : Kep. 171 / III / 1985 tanggal 30 Maret 1985 Armada RI dibagi menjadi dua kawasan wilayah kerja, yaitu Armada RI Kawasan Barat dan Armada RI Kawasan Timur.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kasal No. Skep / 4033 / Xl / 1987/ tanggal 17 Nopember 1987, bahwa hari lahirnya Armada Rl ditetapkan pada tanggal 5 Desember, yang untuk selanjutnya disebut sebagai Hari Armada. (rtc)