BENGKALIS (MR) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis setuju dan sepakat, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2019 sebesar Rp3,877 triliun. 

Pengesahan Rancangan APBD menjadi APBD murni TA 2019 melalui sidang paripurna, Kamis (29/11/18) petang dihadiri mewakili Bupati Bengkalis, Sekretaria Daerah (Sekda) H. Bustami HY. Anggota DPRD yang hadir sesuai absen yang ditandatangani, 30 orang dan sidang dipimpin Ketua DPRD H. Abdul Kadir, didampingi Wakil Ketua H. Indra Gunawan Eet, Zulhelmi, dan Kaderismanto. 

Angka APBD tersebut mengalami perubahan dibandingkan jumlah Nota Keuangan maupun estimasi yang disampaikan dalam kesepakatan (MoU) KUA-PPAS sebelumnya sebesar Rp3,718 triliun atau naik sekitar Rp100 miliar. 

Peningkatan ini disebabkan adanya penambahan diantaranya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan tambahan insentif bagi guru madrasah atau agama, gaji CPNS serta rumah layak huni (RLH). 

Adapun susunan APBD TA 2019 murni, Pendapatan Rp3,811 triliun, dan Belanja sebesar Rp3,877 miliar. Pendapatan Rp3,811 triliun lebih terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp401 miliar, Dana Perimbangan Rp3,159 triliun, Lain-lain pendapatan yang sah Rp251 miliar. 

 Untuk Belanja Rp3,877 triliun, terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp1,54 triliun lebih, Belanja Langsung Rp2,333 triliun. Defisit sebesar Rp66 miliar akan ditutup melalui pembiayaan daerah netto sebesar Rp66 miliar. 

Sebelum disahkan disampaikan Laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bengkalis oleh Wakil Ketua H. Indra Gunawan Eet. Banggar berkesimpulan, bahwa Rancangan APBD 2019 telah dilakukan penyempurnaan dan koreksi antara Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bengkalis. 

"Kita harus bersama-sama bagaimana mencari solusi. Karena anggaran yang terbatas, kita harus menyaring serta membuat skala prioritas dalam merumuskan APBD," ujarnya. 

"Agar pelayanan kesehatan seperti di rumah sakit terus ditingkatkan, menambah insentif bagi guru madrasah, segera lakukan pelelangan kegiatan," saran Eet mewakili Banggar lagi. 

Sementara itu, Sekda Bengkalis H. Bustami HY menyampaikan sambutan bupati mengatakan, bahwa apa yang sudah disepakati bersama dalam dalam APBD adalah merupakan wujud dari aspirasi masyarakat yang perlu dilaksanakan dengan baik. 

"Apapun hal-hal yang tertunda atau tertahan sebelumnya tentu kita berharap dapat dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang," katanya. Sekda Bustami juga mengintruksikan seluruh kepala OPD dan unit kerja untuk segera menindaklanjuti. Segera lakukan seluruh persiapan, baik itu administrasi, prosedur, teknis dan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang dianggarkan. 

Sekda juga berharap, seluruh anggota DPRD dan komponen masyarakat daerah untuk mendukung sepenuhnya pembangunan yang akan dilaksanakan.***(rtc)