Galeri Foto

Mini Lokakarya Kec. Kuindra Bahas Evaluasi Pendampingan Keluarga

Monitorriau.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui bidang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali gelar Kegiatan mini lokakarya tingkat kecamatan.

Kegiatan dilakukan di aula  kantor camat Kuindara yang dihadiri kader TPK, Posyandu dan Tokoh masyarakat, Rabu  (7/6/2023).

Kepala DP2KBP3A Inhil Drs H sirajuddin MM, melalui Tim Fasilator,Nur Darma, mengatakan, tujuan digelarnya mini lokakarya ini, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting, bagaimana menyikapi dan penanganan serta pencegahannya.

"pencegahan stunting tidak hanya pendampingan balita dan ibu hamil.  Tetap dimulai dari pendampingan kepada calon pengantin yaitu 3 bulan sebelum hari pernikahan," Ujar Nur Darma.

Dijelaskannya, dari tenaga pelaksana gizi Puskesmas mengungkapkan, masih tinggi persentasi ibu hamil yang belum mengetahuinya. Sehingga besar kemungkinan melahirkan bayi stunting. Maka perlu pendampingan kepada wanita usia subur.

"Kami sangat bangga atas kegiatan mini lokakarya tingkat Kecamatan Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam TP PKK kelurahan/desa telah melakukan upaya-upaya atau inovasi dalam pemenuhan gizi," Katanya.

Terkahir, pemenuhan gizi balita yang disebut dengan Ojek Makanan Sehat Mandau Khusus Balita (Omasuka) yang diberikan makanan jadi kepada balita dan inovasi kedua, terkhusus pemberian bahan makanan bagi ibu hamil. Yaitu yang disebut dengan Gerakan Kuindra Berbagi Ikan, Sayur, Buah dan Tanaman Obat (Gema Bersahabat) dan juga inovasi lainnya.

"Semoga dalam upaya meningkatkan sinergisitas dan dukungan dalam penanganan percepatan penurunan angka stunting di tingkat kecamatan melalui OPD yang terkait. Agar angka stunting di Kecamatan Kuindra menurun hingga menghilang," harapnya Nur Darma.