MONITORRIAU.COM - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencoba meluruskan mengenai anggapan terkait para pengusaha yang seakan tidak mau disalahkan atas minimnya peminat program tax amnesty.

Ketua Dewan Pembina Apindo Sofjan Wanandi menjelaskan, minimnya dana yang masuk hingga saat ini lantaran para petugas pajak yang lamban dalam melayani peserta yang ikut berpartisipasi dalam program pengampunan pajak itu.

Sofjan menyebut, saat ini untuk mendaftar tax amnesty di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) membutuhkan waktu hingga satu jam.

"Sekarang di kantor pajak itu satu orang petugas menyelesaikan masalah satu jam per orang. Ketka ada ribuan bagaimana? Itu yang kita takuti. Kami ingin mereka supaya cepat," kata dia di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016.

Namun Sofjan optimistis, pada September ini akan banyak pengusaha besar yang mendaftar tax amnesty. Setidaknya sudah ada 120 pengusaha besar yang menyatakan siap untuk ikut tax amnesty.

Sofjan mengatakan, para pengusaha tersebut membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri mengikuti tax amnesty. Sebab untuk merepatriasikan dananya di luar negeri ada banyak prosedur yang harus dilalui sesuai dengan kebijakan masing-masing negara.

Sofjan kembali menegaskan, petugas pajak juga harus bersiap diri ketika ada gelombang besar dari pengusaha yang mendaftar untuk ikut tax amnesty

"Saya harapkan Dirjen Pajak membantu kita juga, supaya besok ketika berbondong-bondong datang ada yang bantu juga," ujar dia.*** (viva.co.id)