TANJUNGPINANG (MR) - Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan di Disdik Kepri menolak menemui wartawan yang hendak mewawancarainya. Dengan alasan sibuk, kabid bernama Syarifah Irza Irawati, M.Pd itu terkesan mengahalangi kerja juru warta yang jelas dilindungi UU No 40 tahun 1999 tentang pers.

 

Selasa (15/01/2019) awak media mencoba menemui Syarifah Irza Irawati, untuk mengkonfirmasi terkait beberapa pergantian Kepala sekolah SMA namun sang kabid tidak ingin menemui wartawan seperti disampaikan salah satu stafnya.      

 

Awak media merasa kecewa, sebagai pejabat publik dan aparatur sipil negara seharusnya Syarifah melayani kepentingan umum, apalagi ini berkenaan dengan tupoksi kerja mereka.

 

"Sebagai seorang pewarta, tentunya dalam penyajian informasi kepada Publik harus mengutamakan keakuratan berita yang berimbang. oleh sebab itu setiap para pewarta ingin menyajikan pemberitaan harus mengutamakan konfirmasi terlebih dahulu," jelas wartawan yang kecewa.

 

Selaku kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Syarifah Irza Irawati melaksanakan tugas penyiapan bahan, penyusunan kebijakan, perumusan, koordinasi, pemantauan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan terkait pada bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan Khusus. 

 

"Atas tupoksi yang penting itulah kami ingin mewaancarainya. Tapi sebagai Objek berita yang ingin disajikan dari pewarta, Syarifah tidak mau di konfirmasi atau tidak bisa ditemui," pungkas wartawan. (Ruddi)