BATAM (MR) - Memasuki awal tahun ini, pengajuan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di kantor Kecamatan Sekupang mencapai enam ribu permohonan yang menunggu untuk dicetak.

Sekretaris camat (Sekcam) Sekupang, Delferi menyebutkan pihak tidak bisa menahan warga untuk mengajukan permohonan pembuatan e-KTP meskipun ketersedian blanko belum maksimal.

“Kami memastikan layanan ke masyarakat tidak terganggu dan lancar. Jadi semua warga yang ingin mengajukan permohonan e-KTP akan dilayani dengan baik,” kata dia, Rabu (16/1).

Ia mengatakan pihaknya baru saja menerima 150 keping blanko dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mencetak penumpukan permohonan yang ada saat ini di Kecamatan Sekupang.

“Kami langsung kerja. Blanko yang ada langsung kami gunakan untuk mencetak e-KTP milik warga,” ucap Delferi.

Kepala Disdukcapil Batam, Said Khaidar mengatakan baru saja menerima dua ribu keping blanko dari pusat. Semua blanko sudah dibagikan kepada sembilan kecamatan yang ada di mainland (perkotaan, red).

“Kemarin sudah datang dan langsung saya bagikan agar bisa mengurangi penumpukan yang ada saat ini,” sebutnya.

Pihaknya langsung mengajukan permintaan blanko baru untuk menyelesaikan penumpukan yang ada di kecamatan. “Sudah kami surati lagi. Semoga dalam waktu dekat ini bisa dapat lagi. Makanya kami langsung cetak. Sebab kalau blanko harus dihabiskan dulu baru bisa dapat lagi tambahan,” jelasnya.

Said menegaskan semua pelayanan pengajuan pembuatan e-KTP harus berjalan dengan baik, meskipun keadaan blanko saat ini belum memenuhi kebutuhan warga Batam. “Saya tak mau bicara angka. Yang jelas kami terus usahkan agar dapat blanko. Karena semua daerah seperti ini. Kami juga bersaing dengan Disdukcapil daerah lain,” beber mantan camat Batuampar ini. (Batam pos)