MONITORRIAU (MR) – Kabar duka datang dari dunia satwa. Diam-diam, Jerapah kini masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah.

Dilansir dari Womantalk, masuknya Jerapah ke dalam hewan yang terancam punah berdasarkan pembaruan terbaru Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Di tahun 2019 ini, IUCN merilis beberapa spesies jerapah yang terancam punah. Diantaranya Kordofan dan Nubian yang masuk ke dalam daftar kritis terancam punah. Serta spesies jerapah Reticulated yang masuk ke dalam daftar terancam punah.

Perburuan liar disebut menjadi alasan terancam punahnya hewan yang memiliki ciri khas leher super panjang ini.

Tak hanya daging, tulang dan kepala jerapah menjadi komoditi mahal di pasar gelap. Bahkan berdasarkan laporan Rothschild Giraffe Project, harga kepala dan tulang jerapah bisa dijual hingga $140 atau sekitar Rp2 juta.

Meski baru tahun 2019 ini jerapah masuk ke dalam daftar terancam punah, kepunahan hewan yang berkembang biak dengan beranak ini sebenarnya sudah terlihat sejak awal tahun 2016.

Pada awal tahun 2016, populasi jerapah di alam liar dilaporkan mengalami penurunan drastis hingga 40 persen. Selain perburuan liar, habitatnya yang sudah dijarah manusia juga menjadi salah satu alasan turunnya populasi jerapah. (bpc)