Daerah

Syamsul Palo Resmi jadi Ketua Kadin X-Officio Kota Batam

BATAM (MR) - Puluhan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) versi Oesman Sapta Odang (OSO) Provinsi Kepri dan Kota Batam untuk Masa Bakti 2019-2024 resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo di Hotel Best Western Premier Panbil Batam, Sabtu (2/2/2019) malam kemarin.
 
Dalam acara pelantikan bertajuk “Sinergitas Pemerintah Daerah Dan Dunia Usaha Sebagai Pelopor Pertumbuhan Ekonomi” itu terpilih sebagai Ketua Kadin Kepri Alfan Suheiri Dan Kadin Batam Syamsul Paloh.
 
Dalam pengukuhan itu, turut hadirGubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun dan Walikota Batam Muhammad Rudi.
 
Syamsul Paloh, setelah dilantik sebagai ketua Kadin Batam langsung memberikan sambutan pertamanya.
 
Setelah mengalami keterpurukan ekonomi sekitar 2% pada 2017, namun pada 2018 ekonomi Batam kembali menggeliat. Menurut Syamsul, trend positif ini harus dijadikan momentum pertumbuhan untuk menjadi lebih baik pada 2019 dengan target capaian 5%.
 
“Mencapai capaian 5% bukan perkerjaan mudah bagi Pemko Batam dan BP Batam. Tapi dengan sinergitasi dan harmoni maka target itu agar terwujud,” kata Syamsul dalam sambutannya.
 
Karena itu, lanjut Syamsul, Kadin Batam menyadari peran dan strategis untuk turut berkontribusi mendukung dan mendorong pemerintah daerah dalam merealisasikan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
 
Syamsul menyebutkan, bahwa saat ini kota Batam di tengah-tengah mengalamipermasalahan ekonomi di dalam internal maupun eksternal. Sehingga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan.
 
Masalah internal dipicu oleh berlarutnya Ex-Officio sedangkan eksternal dipicu oleh perang dagang China dan Amerika Serikat.
 
Syamsul menuturkan, Kadin Batam mencatat permasalahan untuk dibenahi dan dicarikan solusi, diantaranya bagaimana menyediakan lapangan kerja, mendorong arus investasi asing, memperbaiki iklim bisnis berusaha serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan.
 
Kadin Batam menyakini, jika Pemko Batam dan BP Batam melalui satu kendali, maka permasalahan di Batam akan teratasi dengan baik.
 
“Untuk itu Kadin Batam akan mendukung pemerintah untuk  mempercepat proses penyelesaian permasalahan kelembagaan dan peralihan dalam kewenangan, agar momentum kawasan bisa terjaga seperti yang kita inginkan ,” kata Syamsul. (agung)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan