BATAM (MR) - Minggu (17/2) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Riau (Kepri) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) mengunjungi kampung Teluk Mata Ikan, kegiatan dimulai dengan bersilaturahim ke pesantren Al-Fateh, yang terletak di kawasan Teluk Mata Ikan, Relawan ACT menyalurkan bantuan berupa perlengkapan untuk membersihkan lingkungan pesantren, pesantren ini juga mempunyai kegiatan lain seperti kegiatan untuk penyembuhan bagi saudara kita yang mengalami gangguan mental dan jiwa.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan pantai di kawasan kampung teluk mata ikan, bersama warga relawan ACT juga membersihkan bibir pantai yang dipenuhi sampah yang hanyut dibawa arus air laut ke daratan. 

 

"Untuk daerah ini, kita sering menerima kiriman sampah hampir setiap tahun, bisa kita lihat sendiri bermacam sampah ada disini mulai dari sampah bungkus makanan, bahkan yang cukup besar ada seperti sisa spanduk," ungkap ketua RT 003 kampung teluk mata ikan.

 

Tidak hanya itu di sela-sela kegiatan ini juga ada salah seorang relawan pengajar asal Singapore yang mengajarkan Bahasa inggris dan bermain untuk anak-anak setempat, yang mana kegiatan ini biasa dilakukan setiap dua pekan sekali.

 

"Saya disini setiap dua pekan sekali kesini untuk mengajarkan anak-anak disini agar bisa berbahasa  inggris, karena pekerjaan saya juga seorang guru taman kanak-kanak," ucap Nora.

 

Intan selaku staff program implementator mengataka, program bersih-bersih ini akan dibuat rutin dan akan menjadikan kampung Teluk Mata Ikan bisa menjadi pilot projectnya

 

"Program ini akan dibuat secara rutin dan kampung teluk mata ikan akan menjadi pilot project kita, kita juga mau mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya kebersihan laut dan pantai," Ujar Ilham Hafizd Rahman, ACT kepri (agung)