PEKANBARU (MR) - Puluhan anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Rabu, 14 September 2016 siang mendatangi gedung DPRD Riau. Petugas langsung melakukan penggeledahan ke ruang kontrol AC. 

Hasilnya, sebuah alat isap sabu atau bong, plastik pembungkus sisa sabu dan sebuah papan bertuliskan 'Dilarang Keras Nyabu Disini' ditemukan polisi.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza SH MH, Rabu kemarin mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk menindaklanjuti informasi yang menyebutkan, ruangan tersebut sering digunakan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba. 

"Kita dapat informasi dari pemberitaan media, kalau di sini kerap dijadikan sebagai tempat nyabu. Ternyata setelah kita geledah, memang ditemukan sejumlah barang bukti," kata Kompol Iwan kepada wartawan.

"Untuk saat ini, barang bukti tersebut sudah diamankan ke Mapolresta Pekanbaru guna penyelidikan dan pengembangan kasus. Kita masih belum bisa memastikan siapa pelakunya," ujarnya.

Kompol Iwan menyebutkan, siapa saja bisa mengakses ruangan tersebut karena sekarang sedang dalam tahap renovasi. Bahkan tukang dan buruh bangunan saja juga sering masuk ke ruangan tersebut.

"Kita akan melakukan pengecekan dan memeriksa seluruh pihak atau siapa saja yang sering keluar masuk ke ruangan tersebut. Bisa saja orang luar yang pakai ruangan ini untuk nyabu," tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Riau, Kaharuddin mengatakan, siapa saja bisa masuk ke ruangan tersebut sebab tidak dikunci. "Biasanya yang pakai ruangan ini tukang-tukang yang bekerja melakukan renovasi," katanya.

"Kita hanya bisa memantau saja, petugas-petugas di sini gunakan ruangan ini hanya untuk pengecekan rutin, kabel-kabel. Kita juga tidak memasang CCTv di sini," tuturnya seperti dilansir riausky.

Saat penggeledahan, polisi didampingi Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman dan sejumlah staf.*** (riausky)