DUMAI (MR) - Sempena Hari Pencanangan Momentum Bhakti Sosial IBI KB Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2019 yang dilaksanakan di Jalan HR.Subrantas Kota Dumai, Rabu (10/4).

 

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR-BKKBN) Dr.Ir Dwi Listyawardani, M.Sc menghimbau agar seluruh Rumah Sakit dan Klinik tidak menyediakan susu formula.

 

"Saya minta rumah sakit dan klinik tidak menyediakan susu formula untuk bayi," Sebutnya 

 

Dwi mengatakan, bayi yang baru dilahirkan seharusnya diberikan susu ASI bukan Susu Formula.

 

Pemberian susu ASI ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si bayi, Sedangkan jika bayi yang baru lahir diberikan susu formula maka dikhawatirkan daya tahan si bayi terhadap penyakit akan menurun.

 

"Pemberian susu formula kita khawatirkan akan menurunkan daya tahan tubuh si bayi,  karena nilai gizi yang terkandung di susu formula rendah,"Ujarnya.

 

Pada kesempatan ini juga, Dwi sempat mengutarakan bahwa hanya ada sekitar lima persen ibu yang melahirkan yang memberikan susu ASI ke bayi, sedangkan selebihnya memberikan susu formula.

 

"Saat ini baru lima persen ibu yang baru melahirkan  mau menyusukan bayinya, selebihnya si ibu memakai susu formula untuk si buah hatinya," jelasnya.

 

Selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua Koalisi Kependudukkan Indonesia (KKI) Kota Dumai Hj Haslinar juga turut mengatakan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan mempercayakan kegiatan ini di Kota Dumai 

 

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mempercayakan kegiatan ini diselenggarakan di Kota Dumai" Katanya.

 

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh, Ibu Gubernur Riau Ny. Syamsuar, Ibu Wakil Gubernur Riau Ny.Edi Natar N, Ketua IBI Provinsi Riau, Kepala Dinas kependudukkan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Dumai, Kepala Dinas Kominfo Kota Dumai M. Fauzan, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

 

 

Penulis: Didin Marichan