BATAM (MR) - Menyambut bulan suci Ramadhan 2019, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak muslim sedunia memperbanyak amal saleh melalui program kemanusian ke pelosok indonesia hingga berbagai belahan dunia.

 

Untuk itu ACT menggelar program ramadhan yakni "Marhaban yaa Dermawan" untuk mengajak para stakholder untuk menjadikan ramadhan sebagai bulan akselerasi kedermawanan. 

 

Presiden ACT, Ahyudin mengatkannya ramadhan merupakan bulan terbaik dan termuliakan dari semua bulan yang sentiasa di jadikan momentum pelipatkan gandaan ikhtiar dan amalan terbaik untuk umat muslim,

 

"Walaupun negara indonesia sangat disibukan dengan tema politik, Ramadhan merupakan momentum menyatukan berbagai perbedaan. Di bulan yang suci ini, kita harus selalu ingat bahwa ekonomi sejumlah negara yang berpenduduk mayoritas muslim masih sangat megkhawatirkan, khususnya akibat konflik yang sangat berkepanjangan baik internal maupun eksternal," katanya.

 

Sementara itu, Vice president ACT ibnu khajar mengungkap kan program "Marhaban yaa Dermawan" hadir karena ACT meyakini indonesia masih dipenuhi oleh masyarakat yang memiliki jiwa dermawan.

 

"Kami menyakini semua umat selalu merindukan kedatangan Ramadhan begitu pun sebaliknya, Ramadhan juga sangat merindukan adanya orang dermawan untuk kemudian menebar amalan kebaikan. Tujuan finalnya program-program yang di berikan juga bisa ikut berperan sebagai pengentasan kemiskinan," terang Ibnu Khajar.

 

Adapun spiritnya menebar amalan kebaikan di bulan suci ramadhan tidak hanya untuk masyarakat prasejahtera di seluruh ibukota tetapi juga ke tepian dan pelosok negeri lewat kapal Ramadhan.

 

"kami juga akan membrangkat kan kapal ramadhan dari lima titik dengan membawa paket-paket pangan insya allah kami akan menyasar ratusan ribu masyarakat prasejahtera di seantero nusantara," tambahannya.

 

Di sisi lain,  Agus Suprianto selaku Branch Manejer ACT Kepri mengatakan bangkitnya filantropi Islam dalam rangka mengentaskan kemiskinan masih memiliki peluang sangat besar untuk mempeurluaskan ekosistem tersebut.

 

"Kita memberikan kesempatan kepada para wartawan untuk bertanya di dalam kegiatan act selama berapa ini yang domisili provinis kepri ini," ujar Agus Suprianto saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di komplek Plaza Khazanah, Batam.(agung)