DUMAI (MR) - Belakangan ini jagat maya sempat dihebohkan dengan beredarnya photo penggalan kepala yang disebarkan oleh salah satu akun Facebook. 

 

Dalam postingan tersebut menyebutkan bahwa telah ditemukan salah satu potongan tubuh mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan di Jalan Mattaim RT 04 Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, pada Kamis (2/5/2019) lalu.

 

Dalam caption yang ditulis akun tersebut menyebutkan bahwa potongan kepala tersebut ditemukan di Pantai Marina tidak jauh dari lokasi ditemukan nya jasad korban.

 

Hal ini langsung dibantah oleh Kapolres Dumai melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaluddin Syam. Ia mengatakan bahwa photo potongan kepala yang saat ini sudah tersebar luas tersebut bukan lah bagian dari potongan kepala jasad Mrs. X yang ditemukan beberapa waktu lalu di Teluk Makmur.

 

"Sampai saat ini kita belum menemukan atau menerima laporan adanya penemuan potongan kepala korban," kata AKP Awaluddin Syam. 

 

Dijelaskan Awal, bahwa polisi sudah melaksanakan autopsi, serta mengebumikan jenazah. Polisi juga telah mengantongi identitas korban dan saat ini masih melaksanakan penyidikan.

 

"Kita mengantongi identitas korban, dan saat ini tengah melakukan penyidikan dan mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan," jelasnya.

 

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata photo tersebut merupakan photo yang pernah di posting oleh salah satu akun Facebook sejak tahun 2015.

 

AKP Awaluddin Syam juga menghimbau kepada masyarakat agar menyerahkan segala proses penyidikan di tangan polisi, serta tidak menyebarkan hoax mengenai persoalan ini.

 

"Kami berharap masyarakat lebih dewasa dalam menggunakan media sosial, terutama untuk melakukan hal-hal positif serta tidak menyebarkan hoax," pungkasnya.

 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, masyarakat Kota Dumai sempat dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa kepala di Jalan Mattaim RT 04 Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, pada Kamis (2/5/2019) lalu.

 

Korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan, mayat yang tidak diketahui identitasnya ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Nuraini. Saat pertama ditemukan, mayat dalam kondisi tertelungkup di dalam sebuah selokan dan didapati tidak mengenakan busana dan hanya menggunakan pakaian dalam saja.

 

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIk menjelaskan bahwa pihaknya pertama kali menerima laporan sekira pukul 10.30 WIB. 

 

"Petugas yang tiba dilapangan langsung melaksanakan olah TKP dan membawa mayat menuju RSUD Kota Dumai untuk dilaksanakan autopsi," jelasnya.

 

Selanjutnya polisi dibantu warga juga menyisir sejumlah lokasi sekitar TKP guna menemukan petunjuk serta bagian tubuh yang masih belum diketemukan.