Sport

Soal Gol Divock Origi yang Disahkan Wasit Memanfaatkan Tendangan Sudut Cepat

LIVERPOOL (MR) - Gol terakhir The Reds datang dari umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold yang kemudian diteruskan oleh Divock Origi pada menit ke-79.

Tidak sedikit yang menganggap gol tersebut kontroversial lantaran para pemain Barcelona belum siap dan wasit belum meniup peluit saat tendangan pojok dilakukan oleh Alexander Arnold.

Nyatanya, wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan Liverpool bisa memenangkan laga dengan skor 4-0, dan berhak lolos ke final Liga Champions.

Tendangan sudut yang dilakukan Trent Alexander-Arnold adalah sah menurut Laws of The Game IFAB (International Football Association Board) 2018-2019.

Hal ini tercantum dalam pasal 17 soal Tendangan Sudut.

Pada bagian Prosedur poin 3, berbunyi "Bola dalam permainan (in play) letika ditendang dan secara jelas bergerak, tidak perlu meninggalkan area sudut."

Poin ini menunjukkan jika seorang pemain tak perlu menunggu peluit wasit untuk menendang tendangan penjuru.

Ini adalah kecerdikan Trent Alexander-Arnold dalam melihat peluang.

Bek berusia 20 tahun itu berlagak berjalan menjauhi sudut lapangan dan seperti akan diganti oleh Xherdan Shaqiri sebagai penendang.

Namun begitu bek Barca lengah, ia mengirim bola ke kotak penalti.

Divock Origi, dalam posisi tak terkawal, menceploskan bola dengan mudah ke gawang.

"Itu hanya aksi naluriah ketika melihat peluang," kata Arnold soal triknya, seperti dikutip BolaSport.com dari laman UEFA.

Mantan pelatih Manchester United yang kini menjadi pundit, Jose Mourinho juga menyoroti buruknya cara bertahan Barcelona sehingga tercipta gol keempat.

"Gol keempat adalah jika anda pernah melihat pemain U-14, anda akan berkata 'anak itu tertidur, tidak ada mentalitas untuk bermain sepak bola, mereka harus belajar secara dasar," kata Mourinho yang menjadi di pundit di BeIN Sports.

"Bagaimanapun kita sedang melihat salah satu pertandingan terbaik di dunia dan kebobolan gol seperti itu menunjukkan pola pikir tim anda," tambahnya.

Kemenangan atas Barcelona ini membuat Liverpool berhak melenggang ke final Liga Champions dengan agregat 4-3.

Pada laga puncak, mereka akan menghadapi pemenang laga Tottenham Hotpsur versus Ajax Amsterdam. ***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan