BATAM (MR) - Tuan guru Zulfikar Rahmatulloh selaku wakil pembimbing jamaah yang ada di yayasan Majelis dzikir Al Hidayah mengatakannya sebelum ke Batam ia sudah menjadawal kan program kegiatan pada bulan suci Rahmadan pada tahun ini.

 

"Kegiatan ini dimulai tanggal 25 Mai sampai tanggal 2 Juni 2019. Tanggal 25 Mai, pertama kali kita kunjungi di Majelis Dzikir Al Hidayah di pesisir gerbang asia tenggara (Rempak) sampai ke Malaysia(pasir besar Negeri sembilan) sesudah dari Batam nantinya," tuturnya Rabu (29/5/2019).

 

Tuan guru Yusuf Rahmatulloh selaku kepala cabang Majlis Dzikir Al Hidayah dari kabupaten Siak Provinsi Riau juga mengatakannya visi dan misi Majlis Dzikir Al-Hidayah Asia Pasifik adalah meluruskan niat kembali akidah umat islam sesuai dengan tuntunan Al-Qur"an dan sunah Rasulullah SAW, mencegah kesyirikan, menghilang kan perbuatan bid'ah menuju khairun umatun wahidah di bawah naungan dan ridho Allah SWT.

 

Dalam upaya menuju visi dan misinya Majlis Dzikir Al-Hidayah tersebut itu maka di susun lah dengan langkah-langkah program yang akan di terapkan oleh Majelis yang bersifat duniawi maupun ukhrawi baik yang berkenan dengan pembangunan majelis maupun pembangunan umat yang pada intinya bagaimana untuk membesarkan dan menyiarkan agama Allah untuk mengajak umat bertuhan kepada Allah menghambakan dirinya kepada Allah dan mengikuti aturannya dan menjauhi apa yang di benci oleh Allah dan Rosul-Nya.

 

Allah mengingat kepada kita di dalam firman Allah surat Al-Hasyr ayat 18: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

Tuan guru Yusuf Rahmatulloh mengatakan, alhamdulilah Sudah lebih dari 400 kewalian (Majlis dzikir Al-Hidayah), termasuk di Malaysia Thailand dan Filipina. Harapannya bersatunya hati ummat islam dengan mentauhidkan Allah, tiada sekutu baginya dan kesejahteraan Islam mampu mengurusi anak yatim dan orang miskin yang terlantar.

 

"Ini juga harapan Tuan guru Syobri Rahmatullah sebagai wakil Khalifah berharap juga berkembang pesat dalam mengajak umat tidak lagi mensekutukan Allah, Menyatukan Negeri Melayu dalam konsep islam yaitu rahmatanlil alamin," pungkasnya. (agung)