Dalam 2 Jam Berhasil Pelaku Ditangkap

Sedang Tidur, Pemuda Tewas Ditikam Teman Mabok

PUJUD (MR) - Seperti kata pepatah mulut harimau mu, pepatah ini menjadi peringatan keras bagi siapa saja jika tak ingin menerima akibatnya.
 
Seperti yang terjadi di Perumahan Kelompok Tani RKT Dusun Pondok Cabe Kepenghuluan Akar Belingkar Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rohil.
 
Seorang Pemuda tewas ditusuk dengan mengunakan sebilah pisau saat terbaring dirumah keluarga pelaku Puni Nduru (28) warga Perumahan Kelompok Tani RKT Kepenguluan Akar Belingkar Kecamatan Tanjung Medan akibat ucapannya.
 
Pelaku Puni Nduru menghabisi korban Bejo (19),Warga Kepenghuluan Sei Meranti Kecamatan Tanjung Medan Rohil di bantu temannya Hari Yanus Jhay (21) warga Perumahan Kelompok Tani RKT Dusun Pondok Cabe Kepenghuluan Akar Belingkar Kecamatan Tanjung Medan Rohil.
 
Peristiwa ini terjadi saat korban dan kedua pelaku usai,sama-sama minum miras jenis tuak di Warung tuak Petnis Tamba di Dusun Jadi Mulya Kepenghuluan Sei Meranti Kecamatan Tanjung Medan, Senin (1/7) Sekira Pukul 15.30 Wib, Sampai Pukul 00.30 Wib.
 
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK SH MH saat di konfirmasi melalui Kapolsek Pujud IPTU Amru Abdullah SIK,mengungkapkan kasus ini berawal dari korban Bejo dan Kedua Pelaku bersama-sama minum tuak Pada hari Senin (1/7) Sekira Pukul 15.00 wib Sampai Pukul 00.30 Wib.
 
Setelah minum korban dan kedua pelaku membayar kepada pemilik warung tuak korban tiba-tiba menumpang kepada kedua pelaku, saat akan pulang kerumah masing-masing,kemudian kedua pelaku memberi tumpangan kepada korban dengan berbonceng 3, saat diperjalanan menuju pulang, Korban sempat ngomong kepada Pelaku Puni Nduru."Jangan sok preman kau".
 
Mendengar ucapan korban tersebut pelaku Puni Nduru merasa tidak senang apalagi usai menegak tuak dalam keadaan mabok,kemudian pelaku Puni Nduru menyuruh pelaku Hari Yanus Jhay untuk menghentikan sepeda motornya saat di Simpang Blok 1 A kebun Kelompok Tani RKT Dusun Pondok Cabe Kepenghuluan Akar Belingkar Kecamatan Tanjung Medan, Kemudian Pelaku Puni Nduru mengajak korban Bejo untuk tidur di rumah abangnya di Perumahan Kelompok Tani RKT Dusun Pondok Cabe Kepenghuluan Akar Belingkar Kecamatan Tanjung Medan Rohil.
 
Setelah sampai dirumah abangnya pelaku Puni Nduru,lalu korban langsung berbaring untuk tidur tampa ada sedikitpun curiga apalagi dalam keadaan mabuk,tampa buang waktu lalu pelaku Puni Nduru langsung menikam perut korban sebanyak 1 kali dengan pisau,lalu pelaku pergi meninggalkan korban yang tergeletak sebelum pergi pelaku Puni Nduru membuang pisau di belakang rumah abangnya.
 
Atas kejadian ini masyarakat sekitar langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas pada hari Selasa (02/7) Sekira Pukul 10.00 wib tentang adanya korban penganiayaan yang menghilangkan nyawa orang.
 
Selanjutnya Bhabinkamtibmas bersama masyarakat langsung membawa korban Bejo kerumah bidan Dian,Kemudian Bidan Dian menyarankan agar korban di bawa kerumah sakit atau puskesmas terdekat. Setelah dirumah sakit akhir nyawa korban Bejo tidak tertolong.
 
Atas kejadian tersebut Kapolsek Pujud perintahkan Kanit Reskrim bersama anggotanya melakukan penyelidikan ke Tempat Kejadian Perkara Sekira Pukul 17.00 Wib,Tampa waktu yang lama Kanit Reskrim Polsek Pujud langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku yang diduga melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia.
 
"Saat ini kedua pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti dari pelaku berupa 1( satu) Buah Pisau, 1(satu) Unit Sepeda Motor merk Mega Pro Warna Hitam dan di gelandang ke Mapolsek Pujud untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."Pungkas Amru. (ekas)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan