Nasional

Hadapi Ancaman Karhutla, BNPB Tingkatkan Kekuatan Udara

JAKARTA (MR) – Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, pihaknya telah menambah kekuatan udara untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang lebih besar.

"Sebelumnya ada 34 helikopter yang dioperasikan di beberapa wilayah di Indonesia. Saat ini sudah ditambah menjadi 36 unit helikopter lagi," kata Agus melalui siaran pers, Rabu siang.

Dikatakan, 36 unit helikopter itu dioperasikan terdiri dari 28 unit helikopter pengeboman air dan delapan unit lainnya helikopter patroli. Selain operasi udara, pemadaman melalui operasi darat juga tetap dilakukan. Jumlah personel gabungan yang terlibat dan tersebar di sejumlah wilayah secara keseluruhan 9.072 orang.

"Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, kemarau masih akan berlangsung sampai Oktober mendatang. Kondisi ini mendorong sinergi multipihak untuk menangani kebakaran hutan dan lahan lebih optimal," tuturnya.

Berdasarkan pantauan katalog modis dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang diakses Rabu pagi, dalam 24 jam terakhir terdapat 691 titik panas kategori tinggi dan sedang di seluruh Indonesia.

Sebaran titik panas kategori tinggi dan sedang terbanyak berada di Kalimantan Barat 234 titik dan Kalimantan Tengah 145 titik.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan