TALANGMUANDAU (MR) – Proyek yang bersumber dari Dana Desa kembali menjadi sorotan publik kali ini di Desa Tasik Barat, Kecamatan Talang Muandau merupakan pekerjaan semenisasi yang tidak sama sekali ada penghuni atau warga yang tinggal disekitarnya sementara banyak jalan merupakan banyak pemukiman masyarakat yang rusak tidak ada disemenisasi.

Sesuai yang tertera di Papan kegiatan pelaksanaan Pembangunan tersebut tertera Pembuatan semenisasi Jl. Gajah Tunggal memiliki volume P=133, L=4 X T=0,15 anggarannya sebesar Rp.147.931.000.00 yang bersumber dari APBDes (SDD) waktu pelaksanaan 60 hari kerja dan sebagai pelaksana adalah Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Atas pekerjaan semenisasi tersebut dinilai oleh warga tidak tepat sasaran karena tidak ada satu pun masyarakat yang tinggal disekitar jalan tersebut padahal masih banyak jalan yang rusak banyak dihuni oleh warga.

“Kalau kita hanya menelusuri jalan poros (gajah mada) kita tidak akan melihat posisi atau letak sememisasi ini,sebab titik pengerjaan proyek APBDes (Dana Desa) ini terletak tersembunyi sekitar 200 / 300 meter dari Jalan utama atau Jalan gajah mada,” kata Harmoko.

Ditambahkan Harmoko, Disini tidak ada satupun permukiman warga yang bisa ditemui dari sepanjang bahkan sampai ujung jalan ini, Sememisasi dilokasi yang tidak berpenghuni satupun warga ini berada di Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

“Ditempat itu memang hanya ada kebun sawit beberapa masyarakat katanya sih termasuk kebun milik pak kades dan selama ini jalan itu dirawat dengan dana pribadi masing-masing atau pemilik lahan yang ada disana,” terangnya.

Harmoko juga berpendapat tentang bangunan jalan semenisasi tersebut terkesan hanya menguntungkan para pemilik lahan disana saja dan tidak ada menguntungkan kami sebagai masyarakat disini.

“Mengingat masih banyaknya badan jalan yang berpenghuni oleh warga dengan kondisi parah jauh lebih membutuhkan semenisasi dari pada jalan yg hanya menuju lahan perkebunan itu,” tuturnya.

Sementara Itu Kepala Tasik Barat Ruslan J  saat dikonfimasi mengatakan Tidak ingat lagi atas adanya proyek semenisasi yang dimaksud oleh wartawan.

“Pekerjaan Proyek yang berada di Desa Tasik Barat semuanya bahwa itu hasil dari musyawarah dan saya sudah lupa juga atau sudah tak tau lagi yang mana proyek semenisasi yang dimaksud,” pungkasnya.

Sumber : PRC /