PEKANBARU (MR) - Dalam rangka turut serta memeriahkan Festival Budaya Melayu tahun 2019 di Provinsi Riau, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengikuti beragam acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau sejak 22 - 24 Agustus 2019 di Taman Budaya, Jalan Sudirman.

Mulai dari pembukaan yang telah berlangsung pada Kamis malam (22/08/2019) oleh Gubernur Riau diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, R. Yoserizal Zen serta didampingi Duta - Duta Budaya dari Kab/Kota se Riau.

“Alhamdulillah, pada malam pembukaan Dua Duta Budaya dari Kota Dumai yakni Abdul Hamid (Duta Budaya Musik dan Lagu) dan Amronsyah (Duta Budaya Permainan Rakyat) turut serta mendampingi Pj. Sekdaprov Riau saat membuka Festival Budaya Melayu 2019,” ujar Kasi Seni dan Budaya Disdikbud Dumai, Ali Ibnu Amar, Kamis malam (22/08/2019).

Bazar Juadah Melayu 2019, Dumai Tampilkan Sempolet dan Kepurun

Usai pembukaan, kata Ali, pada Jum’at pagi (23/08/2019), Kota Dumai juga kembali mengikuti Bazar Juadah Melayu 2019 yang berlangsung di Halaman Taman Budaya.

“Pada Bazar ini, kita (Dumai,red) memasak makanan khas Sempolet dan Kepurun bersama Jamilah Ali serta menampilkan beragam produk dan jajanan khas Dumai seperti, Kerupuk Cabe Ika, Kerupuk Cabe Maisatun, Dodol Nenas, Kue Bangkit dan Bolu Kemojo,” sebutnya.

Dumai Tampilkan Musik Pakal Laut

Selanjutnya, di hari Sabtu pagi (24/08/2019) Duta Budaya Permainan Rakyat, Amronsyah akan mengikuti Permainan Rakyat Gasing di Taman Gemala dan Sabtu malamnya Duta Budaya Musik dan Lagu, Abdul Hamid, Kabid Kebudayaan Disdikbud Dumai, Noerzam bersama Tim Kesenian Kota Dumai akan mempersembahkan Musik Pakal Laut.

“Kita berharap Musik Pakal Laut bisa dijadikan musik tradisi khas dari Kota Dumai. Seperti Kabupaten Siak yang telah memiliki Musik Tradisi Zapin,” harapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen mengatakan, Festival Budaya Melayu 2019 merupakan salah satu kegiatan yang digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Provinsi Riau.

Festival Budaya Melayu 2019 mengangkat tema "Riau Menuju Warisan Dunia" (Istana Siak dan Candi Muara Takus) akan diisi beragam kesenian dan pameran kuliner masyarakat dari 12 Kab/Kota di Riau yang berpusat di Taman Budaya Provinsi Riau,Jalan Sudirman.

Selain itu, lanjut Yoserizal, pihaknya akan menampilkan permainan rakyat dari 12 Kabupaten dan Kota, seperti permainan kaki anggau, tarompa panjang, dan gasing serta menampilkan kesenian tradisi dari 12 Kabupaten dan Kota.

“Bagi peserta yang menampilkan karya terbaiknya, akan mengikuti Pekan Kebudayaan Nasional pada tanggal 7 - 13 Oktober di Jakarta,” tukasnya sembari mengajak semua lapisan masyarakat Riau untuk menyaksikan pergelaran seni, permainan rakyat dan pameran kuliner di Taman Budaya Provinsi Riau.

 Editor : Dika Cahaya Putra