Politik

Diduga Walikota Dumai Langgar UU CSR

Ir. Muhammad Hasbi

DUMAI (MR) - Kebijakan Walikota Dumai, Drs. Zulkifli. As mengalihkan dana Corperate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan di kawasan Pelindo Dumai menjadi dana “penghijaun” mendapat kecaman dari sejumlah masyarakat.

Ir. Muhammad Hasbi, salah seorang tokoh masyarakat mengatakan kebijakan tersebut merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang serta arogansi sebuah kekuasaan.

“Padahal menurut undang- undang dana csr tersebut merupakan dana pembinaan umat bukan merupakan dana pembangunan,” ujarnya kepada awak media, Senin, (10/10/2016) siang.

Dikatakannya, sejumlah perusahaan di kawasan Pelindo telah menyepakati kesepakatan dan akan mengeluarkan dana CSR  sebesar 2 hingga 3 persen dari keuntungan (profit) yang diperoleh perusahaan.

“Pada kesepakatan yang ditandatangani bersama pada tanggal 17 April, tertuang jika dana tersebut bertujuan melakukan pembinaan dan keterempilan bagi tenaga kerja angkatan baru,” tegasnya.

Untuk itu dirinya menghimbau agar Walikota Dumai, Zulkifli. As, membatalkan rencana penghijauan dengan menggunakan dana CSR.

“Jika tetap dilakukan, jelas Zul As telah melukai hati masyarakat yang saat ini sangat mebutuhkan pembinaan keterampilan dalam memperoleh kesempatan kerja pada perusahaan yang ada di Dumai, dan layak disebut sebagai pemimpin yang tidak peka dengan keinginan masyarakat akar rumput,” sebutnya dengan nada kesal.

Senada dengan Hasbi, Ulul Azmi dengan tegas mengatakan tindakan Zul As bisa digolongkan dengan perbuatan melawan hukum, karena tidak mengalokasikan dana sesuai dengan yang diperuntukkan.

“Ini jelas melanggar hukum, karena jelas tertuang dalam undang-undang, dana CSR bukan untuk dana pembangunan, tapi lebih menjurus kepada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” ungkapnya.

Terkait beredarnya isu penyalahgunaan dana CSR, kedua tokoh ini mengaku mendapat informasi dari salah seorang pejabat Pelindo Dumai.

“Informasi ini akurat dari orang dalam (Oknum pejabat Pelindo Dumai, red), namun dirinya mohon untuk tidak dipublikasikan,” Pungkas Hasbi meniru ucapan oknum Pelindo tersebut. ***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan