DUMAI (MR) - Aliansi Mahasiswa STT Dumai melakukan aksi damai di Kantor DPR Kota Dumai perihal Kondisi Udara yang telah memasuki zona berbahaya, Senin, (16/9)

Imam Fajri Ramadhona Selaku Ketua BEM STT Dumai menjelaskan bahwa aksi ini terdiri dari 200 Mahasiswa yang tergabung dari seluruh jurusan yang berada di STT Dumai.

"Tercatat ada 200 mahasiswa yang turun aksi pada pagi ini, dan ini murni panggilan hati kami selaku putra daerah terkhusus mahasiswa STT Dumai dengan melihat kondisi udara Kota Dumai hari ini" tutur Imam.

Perjalanan Aksi ini juga diawali dengan pembagian masker gratis kepada masyarakat Kota Dumai yang Melintas di jalan Sukajadi, serta pemasangan masker pada Icon Tugu Pon yang kemudian berlanjut pada gedung DPR Kota Dumai.

Foto: Pemasangan Masker oleh Mahasiswa di salah satu patung yang berada di ruas jalan Kota Dumai

Aksi Damai ini diwarnai dengan Pengambilan Sumpah Mahasiswa, Mars Mahasiswa, Orasi serta pelaksanaan Sholat Zuhur Berjamaah dihalaman Gedung DPR Kota Dumai.

Beberapa Orasi juga disampaikan Oleh Tri Cahyono selaku Koordinator Lapangan II yang membahas tentang kondisi Udara Kota Dumai yang mulai sulit untuk menemukan udara bersih, kemudian diikuti Orasi dari masing-masing perwakilan setiap Jurusan yang ada di STT Dumai. 

"Dalam Aksi kali ini Kami menyampaikan beberapa tuntutan kepada DPR Kota Dumai, diantaranya meminta pemerintah bersikap tegas untuk mencabutkan izin lahan perusahaan swasta maupun BUMN yang terindikasi menjadi titik api di Provinsi Riau" pungkas Muammar Khadafi selaku Koordinator Lapangan I

Muhammad Taufik Ikhsan selaku Demisioner Ketua HMTS STT Dumai juga ikut hadir dalam Aksi ini untuk memenuhi undangan dari Ketua BEM STT Dumai untuk ikut bersama-sama mengawal Tuntutan dalam Aksi ini.

Foto: Korlap I Muammar Khadafi (Ikat Kepala Merah), Muhammad Taufik Iksan (Baju Hitam), Tri Cahyono (Megang TOA), dan Imam Fajri Ramadhoni Sedang Berorasi di depan Gedung DPRD Kota Dumai

Taufik yang juga menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Dumai priode 2019-2020 juga menyampaikan pesan kepada seluruh masa aksi, agar aksi damai ini tetap menjunjung tinggi etika dan etitut selayaknya kaum yang berintelektualitas.

"Kami berharap Teman-Teman tetap fokus apa yang menjadi tujuan teman-teman dalam aksi ini, jaga etika dan etitut selama aksi jangan mudah terpropokasi, berjalan sesuai status kita sebagai kaum yang berintelektualiatas" tutur taufik. (rls)