Sport

Bawa Timnas U-16 Menang dan Cetak 2 Gol, Orang Tua Wahyu Terharu

PINGGIR (MR) - Rabu 18 September menjadi hari yang sangat spesial dan membanggakan bagi Surya Darma dan Maisarah atau Melly, warga Balai Raja, Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.

Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti keluarga meraka karena anak semata wayangnya, Wahyu Pratama berhasil membawa Timnas U-16 menang telak atas Kepulauan Mariana Utara 15-1 pada lanjutan kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Tak hanya bangga anaknya tampil mengenakan seragam garuda di dada, Surya dan Melly yang merupakan pemilik warung nasi di jalan lintas Duri-Pekanbaru itu semakin bangga karena Wahyu mampu menciptakan 2 gol di pertangan itu.

"Eggak bisa berkata-kata lagi pak, intinya Alhamdulillah senang sekali pak, yang dulunya dicemooh, akhirnya bisa juga dibuktikan sama anak lanang kami," ujar Surya dan Melly.

Ya, tentunya sejuta rasa yang hinggap ketika Surya dan Melly menyaksikan di televisi nasional saat putra mereka berjuang untuk negara. Impian anaknya sejak kecil terwujud, tentu saja membuat mereka bersyukur.

"Sejak kecil memang Wahyu degil (bandel), terus bermain bola, sampai di rumah juga tetap main bola sampai merusak barang-barang di rumah," kata Surya.

Diceritakan ayahnya, sewaktu baru pandai berjalan Wahyu pernah dibawa ke toko mainan. Yang pertama dipilih adalah bola. Ternyata memang disitu bakatnya. 

Di usia empat tahun Wahyu sudah minta sepatu bola dan ingin ikut latihan bola. Orangtuanya selalu setia mengantar dia berlatih dan bertanding. 

Wahyu itu sangat rajin latihan saat kelas 4 SD sepulang sekolah Wahyu langsung ke lapangan Tegal Sari untuk latihan. 

"Jam 2 sudah mulai latihan sampai jam 6 sore terkadang sampai rumah sudah magrib, tapi  sekalipun Wahyu mengeluh," ucap Surya.

Bakat Wahyu di sepakbola memang sudahterbentuk sejak kecil Kelas 4 SD wahyu sudah main sampai ke Medan diajang Danone. Orangtuanya pun sangat mendukung Wahyu dalam bermain bola.

"Waktun Wahyu hanya untuk bola, tak pernah keluyuran malam karena sehabis latihan dia sudah capek, Jika libur latihan paling diisi dengan main game di warung nasi kami," ungkapnya.

Wahyu dibesarkan oleh SSB DSKM Duri dan tampil di Danone Cup 2014, ia juga pernah memperkuat tim Porkab Mandau.

Wahyu mulai terpantau bakatnya saat memperkuat Akedemi Tiga Naga Pekanbaru di ajang Soeratin Cup U-15 dan Menpora U-16 sehingga ia direkrut Borneo FC.

"Saat ini Wahyu tengah berjuang bersama timnas, dia selalu minta doa setiap mau bertanding, kami harap dia berhasil di sepakbola dan membanggakan daerahnya, bangsanya," tutup orangtua Wahyu. (MR/RED)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan