Riau

Masih Level Berbahaya Proses Belajar dan Mengajar Mulai Terganggu

PANGKALANKERINCI (MR) - Akibat dampak kabut asap yang melanda daerah ini, sudah dua minggu aktifitas belajar dan mengajar diliburkan dalam mengantisipasi berkembangnya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

"Libur ini dilaksanakan diseluruh sekolah baik dari PAUD, Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP)  sederajat yang berada di Kabupaten Pelalawan," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SD Martias di Pangkalan Kerinci, Senin ( 23/9).

Kata Ia lagi, apa yang dialami para murid sekolah ini sudah dikoordinasikan bersama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) juga Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan Tengku Mukhlis.

"Ini berdasarkan ISPU dan Konsentrat PM10 yang masih berada pada level berbahaya," ucap Martias seraya dijelaskannya lagi, bila situasi kabut asap masih juga pada level ini, maka libur akan diperpanjang lagi.

Untuk itu Dia berharap agar para orang tua dapat melarang anak-anaknya untuk beraktifitas diluar rumah. "Kita minta agar para siswa dapat belajar di rumah untuk menghindari ketinggalan pelajaran yang diakibatkan libur karena kabut asap," kata Martias. (Ton) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan