DUMAI (MR) - Aliansi Mahasiswa Kota Dumai kembali menduduki gedung DPRD Kota Dumai untuk menyampaikan beberapa aspirasi, kamis, (26/09).

Dalam aksi damainya itu, Aliansi Mahasiswa Kota Dumai dihadiri oleh beberapa perwakilan mahasiswa kampus yang berada di Kota Dumai, diantaranya STT Dumai, STMIK-AMIK Dumai, STIA Dumai, Dan STIE Dumai.

Aksi Damai ini juga mendapatkan perhatian dan sambutan baik dari Masyarakat Kota Dumai, terlihat dari sepanjang perjalanan mulai dari Titik Kumpul (STT Dumai) menuju Kantor DPR Kota Dumai, begitu antusias masyarakat yang berada dibahu jalan bertepuk tangan dan memberikan jempolnya.

Pergerakan Aliansi Mahasiswa Kota Dumai menuntut untuk pencabutan UU KPK dan Menolak RUU KUHP karna dianggap tidak berpihak terhadap Rakyat Indonesia.

Muammar Khadafi selaku Koordinator Lapangan I dalam orasinya menegaskan meminta pencabutan UU KPK yang terindikasi menghilangkan independensi dari lembaga KPK itu sendiri.

"Kami minta UU KPK untuk dicabut, karna terindikasi penghilangan indepedensi dari lembaga itu sendiri, bahwasannya sama-sama kita ketahui Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan" tutur khadafi

Orasi berjalanjut di dalam gedung paripurna DPR Kota Dumai, dengan disaksikan beberapa Anggota DPR Kota Dumai Priode 2019-2024.

Riski Ramadhan selaku Jendral Lapangan  dan Khairul Nopan selaku Koordinator Lapangan II mengarahkan para mahasiswa untuk masuk secara tertib dan meminta untuk tidak bersikap anarkis.

Imam Fajri R. Selaku Koordinator Umum menegaskan bahwasannya Aksi ini merupakan gerakan murni dari mahasiswa Kota Dumai.

"Kami hari ini turun bersama kawan-kawan mahasiswa se Kota Dumai adalah murni panggilan hati, kami bisa pastikan itu" imam mengakhiri.

Diakhir audensi Aliansi Mahasiswa menyampaikan Mosi Tidak Percaya lagi dengan kinerja Anggota DPRD Dumai

Foto: Tedi Candra Bin Nurzamin (tengah), melakukan orasi di depan gedung DPRD Dumai beberapa waktu lalu (TJA)

Ditemui ditempat terpisah, salah satu tokoh pemuda yang juga wakil ketua KNPI Kota Dumai, Tedi Candra Bin Nuzirman mendukung yang dilakukan oleh para mahasiswa.

ia pun mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh mahasiswa dalam menyikapi permasalahan terutama masalah yang menyangkut khalayak ramai.

"Mahasiswa kita sudah bersikap, sikap demokrasi yang santun dan bijaksana dalam menyikapi permasalahan untuk khalayak ramai sudah diambil, hal ini patut kita apresiasikan dan mari kita tunggu sikap wakil rakyat kita," tuturnya (rls)