DURI (MR) - Kasmarni, istri Bupati Bengkalis Amril Mukminin ini mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Bengkalis melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jum'at (18/10/2019).

Didampingi relawan dan para simpatisan, wanita yang kini menjabat sebagai staff ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Bupati Bengkalis itu mengambil formulir dan memantapkan diri untuk maju dalam tahap pemilihan kepala daerah 2020 mendatang.

"Ajang Pemilihan Bupati Bengkalis ini, kami bertekad maju sebagai calon dengan niat ingin menjadikan Bengkalis menjadi daerah yang bermarwah, sejahtera dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, " kata Kasmarni S.Sos., M.MP kepada sejumlah wartawan

Tiba di sekretariat penjaringan calon Kepala Daerah PKS di Duri tersebut, terlihat Kasmarni juga didampingi anak-anak serta kerabat dekatnya.

Dikesempatan itu, dirinya berharap Partai PKS dapat mengusungnya untuk maju dalam pilkada mendatang.

"Harapan kami, mudah-mudahan PKS menjadi partai pengusung kami maju dalam kontestasi pilkada Bengkalis ini dan menjalankan amanah dengan sebaiknya, " katanya.

Di kantor PKS yang berada depan Mapolsek Mandau itu, bakal calon Bupati wanita ini disambut meriah. Kasmarni juga sempat tersanjung. "Sambutan PKS sangat bagus dan meriah, kami bangga, berasa dirumah sendiri, " ungkapnya senang.

Kasmarni Di Mata Sang Anak

Wanita empat anak ini menjadi primadona bagi anak-anaknya di tengah keluarga besar. Selain mendapatkan dukungan dari suami untuk maju Pemilihan Kepala Daerah, wanita kelahiran Pekanbaru 14 November 1974 ini juga didukung sang anak.

"Kami mendukung sepenuhnya dan memohon doa restu kepada masyarakat. Mari kita dukung wanita untuk memimpin Bengkalis, ini juga bagian dari emansipasi wanita, " ungkap anak kedua Kasmarni yang turut mendampingi, Fanny Anggraini Harnas.

Pada kesempatan itu juga, ketua Daerah Dakwah (Darda) 3 DPW PKS Riau, H. Misno menjelaskan PKS membuka peluang pendaftaran calon kepala daerah Bengkalis.

Melihat Kasmarni mendaftar, H. Misno menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan fenomena politik. "Bisa jadi dia (Kasmarni, red) sebuah mutiara yang terpendam, tapi semuanya itu kami serahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat untuk penilaian, " kata H. Misno kepada sejumlah Wartawan.

Untuk hasil pengumuman Bupati yang diusung PKS tersebut, pihaknya pada bulan Desember mendatang baru bisa memberikan informasi valid. "Desember kami sudah bisa beri informasi siapa yang kami usung, jadi januari sudah bisa running untuk sosialisasi. Keputusan di DPP, " pungkasnya. (AS).