MONITORRIAU.COM – Jenazah pekerja migran Indonesia asal Trenggalek, Jawa Timur, Ilyas Setiawan (27) yang ditemukan bersimbah darah di perkebunan kelapa sawit Serian, Sarawak, Malaysia sudah diautopsi untuk diselidiki penyebab kematiannya.

“Jenazah telah diautopsi dan saat ini masih berada di RSU Sarawak," kata kata Pelaksana Fungsi Konsuler I Perlindungan WNI Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Lucky Nugraha kepada Okezone, Sabtu (7/12/2019).

Ilyas yang ditemukan tak bernyawa, pada 5 Desember 2019, diduga kuat korban pembuhan. Ada luka seperti bekas bacokan di kepala saat jasadnya ditemukan.

Lucky mengatakan, KJRI Kuching mendapat informasi dari Kepolisian Malaysia di Serian bahwa ada WNI meninggal dunia dengan luka tusuk.

KJRI Kuching kemudian menghubungi keluarga korban. Pihak keluarga telah mengidentifikasi korban memang benar Ilyas Setiawan.

"Kita masih belum tahu jenazah akan dipulangkan atau dimakamkan di Sarawak. Sampai saat ini pun, pelaku belum diketahui dan belum ada yang ditangkap," ujar Lucky.

Polisi Malaysia masih menyelidiki penyebab kematian Ilyas dan motif di baliknya. Selain identitas, polisi juga menemukan dompet dan handphone milik korban. Korban juga diketahui merupakan PMI nonprosedural.*** (okezone)