DUMAI (MR) - Meningkatnya jumlah penduduk di Kota Dumai saat ini sangatlah pesat namun tidak terlepas dari angka kemiskinan yang menigkat pula, sehingga persoalan ini tahun demi tahun menjadi pembahasan yang serius oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan, terutama di bidang pendidikan dan bidang sosial.

Hal ini di sampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Drs. Chairuddin Adnan kepada awak media (01/11/2016) di ruangan kerjanya.

"Pada tahun 2011 hingga 2015 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berjumlah 9.423 Kepala Keluarga dari 7 kecamatan, untuk tahun 2016 setelah di lakukan verifikasi dan validasi ulang ternyata penduduk miskin Dumai meningkat mencapai 15.882 Kepala Keluarga, dari jumlah tersebut maka penduduk miskin bertambah 6.459 Kepala Keluarga," ujarnya.

Hasil pendataan 6.459 KK tersebut sudah di laporkan ke Kementerian Sosial untuk tahun anggaran 2017, tujuan nya adalah agar penduduk miskin yang di maksud mendapat bantuan berupa Kartu Perlindungan Sosial (KPS), lalu pemegang kartu KPS akan menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). 

Kemudian pemegang KKS akan mendapatkan 3 buah kartu lagi yaitu

1. Kartu Indonesia Pintar (KIP)  

2. Kartu Indonesia sehat (KIS)

3. Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS).

"Semua kartu-kartu tersebut itu langsung dari pusat seperti Kartu KKS-KIS dan KSKS itu pengambilannya melalui Kantor POS, untuk kartu KIP itu ke Dinas Pendidikan Dumai,

jadi Dinas Sosial sama sekali tidak ada satupun memegang kartu-kartu tersebut," tutup Chairuddin.*** (Eradumai.com)