Lifestyle & Entertainment

Gadis 6 Tahun Mendapat Kartu Natal Berisi Minta Tolong dari Tahanan Penjara di China

MONITORRIAU.COM – Seorang anak perempuan berusia 6 tahun di London, Inggris menemukan pesan permintaan tolong yang tertulis dalam kartu Natal yang berasal dari tahanan di Penjara Qingpu Shanghai, China.

Isi pesan juga meminta orang yang menemukan kartu agar menghubungi Peter Humphrey, seorang mantan jurnalis. Hal iu kemudian dilakukan ayah gadis itu dan oleh Humphrey, cerita itu ditulisnya ke surat kabar Sunday Times.

"Kami adalah tahanan asing di Penjara Shanghai Qingpu, China," isi pesan itu, dalam kartu bergambar seekor anak kucing dengan topi Santa.

"[Kami] dipaksa untuk bekerja di luar kemampuan kami. Tolong bantu kami dan beri tahu organisasi hak asasi manusia."

Raksasa supermarket Tesco mengatakan pada akhir pekan lalu pihaknya telah menghentikan produksi di sebuah pabrik di China setelah salah satu kartu amalnya ditemukan berisi permintaan tolong dari seorang tahanan, menurut surat kabar Sunday Times mengutip Channel News Asia, Senin (23/12/2019).

China bantah

China membantah isi dalam surat Natal tersebut dan menyatakan bahwa cerita itu "dibuat-buat".

"Saya memberi tahu Anda secara bertanggung jawab bahwa, setelah mencari klarifikasi dari departemen terkait, penjara Shanghai Qingpu sama sekali tidak memiliki narapidana asing," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang di Beijing.

Geng juga menyerang Humphrey yang menulis artikel itu dan mengatakan ia telah menciptakan "lelucon" untuk "menggembar-gemborkan dirinya sendiri". Humphrey sendiri pernah ditahan di penjara Qinqpu pada 2015.

Humphrey menulis di Sunday Times bahwa ia dipenjara karena tuduhan palsu yang tidak pernah melalui proses pengadilan, dan mengatakan para penulis di kartu Natal itu tentu saja "tahanan Qingpu yang mengenal saya sebelum saya dibebaskan."

Penjara Qingpu mengatakan di situs webnya bahwa menahan narapidana asing dari 40 negara "menawarkan platform yang sah untuk pertukaran budaya."

Situs web itu memperlihatkan beberapa bangunan modern, satu dengan fasad kaca, di belakang halaman hijau dan langit biru dan mengatakan ia menawarkan kepada para tahanan "pelajaran tentang hukum umum, moral, budaya, keterampilan, dan pendidikan dasar lainnya."

Humphrey mengatakan dia menghubungi sesama mantan tahanan setelah dihubungi oleh keluarga gadis itu.

Salah satu dari mereka mengatakan bahwa setidaknya selama dua tahun tahanan di blok tahanan asing telah ditugaskan memilih desain dan kemudian mengemas kartu Tesco, menyegel kotak-kotak dan memasukkannya ke dalam karton pengiriman.

Tesco perusahaanpengecer terbesar Inggris dan rantai supermarket terbesar ketiga di dunia, mengatakan pada Minggu bahwa perusahaan itu "tidak akan pernah mengizinkan (pekerja penjara) dalam rantai pasokan kami."*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan