Daerah

Akibat Ankas Tidak Tuntas System Keuangan Pemkab Pelalawan Lumpuh

PANGKALAN KERINCI (MR) - Akibat belum disampaikannya Aliran Kas (Ankas) dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan membuat system perencanaan keuangan APBD tahun 2020 terkunci.

"Tentunya gaji dan TPP untuk Januari 2020 tertunda bayar," ujar Kepala BPKAD Kabupaten Pelalawan Davitson Saharuddin di Pangkalan Kerinci, Selasa (14/1).

Dijelaskannya lagi, dalam Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) APBD Kabupaten Pelalawan seluruh OPD  terintegrasi dan terkoneksi dalam satu jaringan.

"Satu OPD saja tidak melaksanakan ketentuan maka seluruh OPD akan terkunci koneksitasnya, sehingga Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) tidak dapat dicetak," ungkapnya.

Untuk itu Mantan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Pelalawan ini mengharapkan agar kedepannya setiap OPD dapat lebih fokus dan tanggap dalam menyelesaikan Ankas sehingga hal seperti ini tidak terulang kembali.

"Kita berharap agar bila Ankas telah selesai dapat segera mengirimkannya ke BPKAD sehingga program kedepan terutama pelaksanaan lelang proyek dapat berjalan seperti yang diharapkan Bupati," kata Davitson mengakhiri. 

(ton).




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan