PANGKALAN KERINCI (MR) - Dalam memasarkan produksinya PT Pindad Indonesia melakukan uji coba excavator longarm sistem ampibi selama 5 bulan di Sungai Kerinci, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Rabu (22/1).

Disaat eksibisi dilakukan, juga terlihat Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar dan Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris disertai rombongan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Dalam keterangannya Vice Presiden Bisnis Industrial PT Pindad Wiwika menjelaskan pada rombongan Bupati Pelalawan bahwa Excavator PT Pindad akan bereksebisi di Kabupaten Pelalawan selama lebih kurang 5 bulan.

"Kita akan demontrasikan pembersihan sungai di Kabupaten Pelalawan selama musim penghujan ini lebih kurang 5 bulan," ujarnya 

Dijelaskannya lagi, PT Pindad telah memproduksi sebanyak 20 unit. Dari 20 unit tersebut, 10 unit diantaranya sudah dipasarkan dan 10 unit lagi masih menunggu pesanan.

"Dari beberapa tempat kita lakukan demontrasi, hampir dipastikan beberapa pemerintahan daerah (Pemda) melakukan pemesanan barang," ungkap dia.

Dari pantauan terlihat Wagubri Edi Natar dan Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris terpesona saat excavator longarm sistem ampibi melakukan tugasnya membersihkan sungai dengan sangat cepat. Juga terlihat baik saat jalan didarat maupun mengapung disungai cukup fleksibel dan dinamis.

"Cukup bagus dan mengagumkan," ujar Wagubri Edi Natar disamping Bupati Pelalawan HM Harris.

Melihat kecepatan kerja serta dinamisnya pengoperasiannya membuat dua petinggi Riau dan Pelalawan ini berkeinginan memesan. 

"Cukup bagus dan mengagumkan. Saya akan koordinasikan dengan Gubri," ucap Wagubri Edi Natar disamping Bupati Pelalawan HM Harris.

Sedangkan HM Harris langsung akan mengalokasikan penganggarannya di APBD Perubahan tahun 2020.

"Kita akan pesan dua buah di APBD Perubahan," kata Harris sambil berlalu mengikuti Wagubri menuju kendaraan dinasnya.

(ton).