PANGKALAN KERINCI (MR) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon (APR) di komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (21/2).

Dalam peresmian tersebut Presiden Jokowi ditemani Chairman Royal Gold Eagle (RGE) Sukanto Tanoto, Direktur RGE Anderson Tanoto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Gubernur Riau Symasuar menekan sirene tanda dimulai beroperasinya pabrik PT APR.

Terlihat ratusan undangan yang terdiri dari karyawan PT RAPP dan pejabat Pemerintah Daerah Riau dan Kabupaten Pelalawan memberikan aplus tepuk tangan yang cukup meriah.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan kekagumannya atas berdirinya pabrik pengolahan serat kayu menjadi rayon yang dapat diolah menjadi viscouse atau bahan tekstil.

Disamping itu, Ia juga menyebutkan dengan adanya pabrik ini akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi warga masyarakat sekitar terutama daerah dan Nasional.

"Pemerintah mengapresiasi apa yang sudah dibangun PT RAPP, karena jelas ini alat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Seusai memberi sambutan Presiden Jokowi berkesempatan memanggil beberapa orang undangan yang merupakan karyawan PT APR dan PT RAPP untuk naik ke atas panggung. Terlihat beberapa karyawan cukup dapat mengimbangi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Presiden. 

Namun saat Presiden Jokowi menanyakan pada salah seorang peserta untuk mengucapkan Pancasila terlihat peserta itu kurang hafal sehingga harus dipandu langsung oleh presiden. 

"Hafal Pancasila," tanya Presiden yang dijawab peserta tersebut dengan mimik wajah gugup.

Dari sekian banyak pertanyaan yang diajukan presiden terhadap peserta terlihat membuat suasana menjadi riuh dan penuh dengan tawa.

"Cukup senanglah dapat bertemu dengan presiden langsung apalagi bisa dapat bercerita," ungkap Dewi Friska Manurung dengan tersenyum usai acara ditemui media dilokasi peresmian.

(ton).