PANGKALAN KERINCI (MR) - Turunnya hujan mengguyur Kabupaten Pelalawan dalam dua hari belakangan ini, membuat titik api (Hotspot) yang sebelumnya tersebar dibeberapa lokasi mulai terlihat berkurang secara drastis.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru prakiraan cuaca untuk Kabupaten Pelalawan, pagi hingga malam hari, cerah berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di hampir sebagian besar wilayah.

"Potensi hujan intensitas ringan tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Pelalawan," ujar Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Yudhistira M melalui sambungan seluler, Kamis (5/3).

Disampaikannya lagi, titik panas (Hotspot) untuk Kabupaten Pelalawan pada level confidence > 50% berjumlah 6 titik. Sedangkan pada level confidence > 70 % terdapat satu titik.

"Satu hotspot tersebut terdapat di Kecamatan Kuala Kampar," terangnya.

Mengamati perkembangan Hotspot, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan Hadi Fanandio melalui sambungan seluler, Kamis (5/3) menyebutkan satu hotspot yang terpantau berada di Kuala Kampar setelah di lakukan cek ternyata nihil.

"Setelah kita cek satu titik di Kuala Kampar confident 70%> nihil. Dilokasi kita hanya temukan satu hamparan bekas panen kayu akasia tanpa adanya titik api," jelasnya.

Disampaikan Hadi Fanandio lagi, untuk hotspot yang muncul dua hari yang lalu, saat ini tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sedang melakukan pendinginan.

"Semua titik api sudah berhasil dipadamkan. Saat ini kita tinggal melakukan isolasi lokasi dan pendinginan," katanya mengakhiri.

(ton).