PANGKALAN KERINCI (MR) - Satuan Polisi Pamong Paraja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Pelalawan menggelar Operasi Trantibum dan Pekat, Kamis (12/3) malam.

Operasi Trantibum dan pekat ini dilaksanakan dalam rangka menjaga Trantibum serta pencegahan penyakit masyarakat yang diawali dari penertiban pedagang berjualan di bahu jalan sepanjang lintas timur Pangkalan Kerinci.

"Disini kita berhasil mengamankan dua unit mobil pick up yang membawa buah duku dan durian," ujar Kabid Ops Trantibum Ahmad Fauzi Nasution di Pangkalan Kerinci, Jumat (13/3).

Dijelaskannya lagi, sesudah melakukan penertiban disepanjang bahu Jalan Lintas Timur, kemudian Tim melanjutkan operasi penyisiran cafe-cafe di Jalan Lingkar.  

"Disini kita menemukan 1 ember  besar tuak dan juga 18 botol bir beserta 9 orang pengunjung yang terdiri 8 orang pria dan 1 orang wanita," jelasnya.

Dalam penertiban terhadap salah satu wisma yang ada di sepanjang Jalan Koridor PT RAPP, Tim kembali menemukan 4 pasang pria dan wanita (8 orang,Reds) berada dalam kamar tanpa dilengkapi surat nikah.

"Kita mengamankan pasangan ini, karena menginap dalam satu kamar berlainan jenis, sementara mereka tidak bisa memperlihatkan surat nikah yang sah," terangnya.

Selanjutnya, seluruh hasil dari penindakan dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP dan Damkar untuk dilakukan pendataan serta pembuatan perjanjian.

"Semua kita amankan di Mako Satpol PP dan Damkar untuk didata. Bagi pasangan belum nikah bisa saja kita buat perjanjian tidak mengulangi lagi perbuatannya," ungkap mantan Kabid Dispora ini.

Dalam operasi kali ini jajaran Satpol PP dan Damkar menurunkan personil berjumlah 21 Orang ditambah personil Kepolisian 5 Orang dan Dishub 3 Orang.

(ton).