PANGKALAN KERINCI (MR) - Seorang Karyawan PT Musim Mas yang bernama Barani Lase (37) warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada saat melakukan aktifitas pekerjaan memanen buah kelapa sawit, mengalami kecelakaan kerja, Rabu (11/3) yang lalu.

Dalam kecelakaan kerja tersebut, jari jempol tangan kirinya terpaksa harus diamputasi karena hampir putus akibat dari tebasan benda tajam saat melakukan pemanenan Tandan Buah Segar (TBS) buah sawit milik PT Musim Mas. Tidak hanya jari jempol, Barani Lase juga cukup banyak kehilangan darah, sehingga segera dilarikan ke klinik perusahaan.

Melihat kondisi Barani yang cukup parah, klinik perusahaan langsung merujuk pasien ke Klinik Dinda di Kecamatan Bandar Petalangan guna mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai.

Namun merasa alat kesehatan yang dipunyai kurang memadai dalam menangani pasien tersebut, Klinik Dinda kembali merujuk pasien tersebut ke RS Syafirah, Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Menejer Humas PT Musim Mas Ibrahim ketika dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (13/3) membenarkan adanya salah seorang karyawan PT Musim Mas mengalami kecelakaan kerja.

"Benar, namanya Barani Lase yang merupakan karyawan panen di kebun sawit PT Musim Mas, Divisi G Blok F Estate V," ujarnya.

Masih kata Ia lagi, pihaknya sudah melakukan penanganan yang maksimal terhadap kecelakaan kerja yang dialami karyawan tersebut.

"Kita sudah mengambil langkah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penanganan kecelakaan kerja serta berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan," ucapnya lagi.

Begitupun kata Ibrahim pihaknya akan bertanggung jawab sepenuhnya hingga pasien dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit.

"Walaupun seluruh biaya perobatan pasien ditanggung BPJS Tenaga kerja, kita tetap akan bertanggung jawab," kata Humas yang cukup dikenal warga masyarakat Pangkalan Kuras ini mengakhiri.

(ton).