Daerah

Himbauan Pemerintah Untuk Tidak Keluar Rumah, Pengaruhi Penjualan di Pasar Baru

PANGKALAN KERINCI (MR) - Pasca merebaknya Virus Corona (Covid19) di seluruh dunia termasuk di Indonesia, sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat.

Akibatnya, Pasar Baru yang ada di ibukota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci dalam bulan-bulan terakhir ini mulai terlihat sepi dari pengunjung dan pembeli.

"Mulai sepi bang, tidak seperti biasanya ramai pembeli, baik itu dari Pangkalan Kerinci maupun dari kecamatan lain,"ujar Ajo Anih, salah seorang pemasok sayur-sayuran dari daerah Sumatera Barat (Sumbar) ketika ditemui di Pasar Baru, Pangkalan Kerinci, Minggu (22/3). 

Masih kata Ia lagi, sebenarnya sulit untuk melakukan transaksi perdagangan karena himbauan pemerintah yang mengharuskan agar tidak melakukan kontak langsung maupun keluar rumah.

"Bagaimanalah kita, tidak kontak langsung dengan pembeli dan pembeli juga harus menyiapkan stok bahan sembako. Nah, ini yang menjadi ruwet karena kita juga butuh kelancaran barang yang telah kita pesan dari produsen," ungkapnya lagi.

Begitu juga dengan Chandra, seorang pedagang ikan menyampaikan hal sama, dimana pasokan ikan yang diterima biasanya pada jam 15.00 WIB sudah habis , kali ini masih tersisa. 

"Terpaksa harus menambah waktu berjualan, karena apa yang terjual itu baru pulang modal. Untungnya belum ada bang. Inilah untungnya, terpaksa pulang agak lambat," tuturnya.

Salah seorang pembeli yang ditemui media ini dilos ikan, Pasar Baru, menyebutkan, terpaksa harus keluar rumah karena mereka tidak mempunyai stok bahan sembako.

"Walaupun sebenarnya enggan keluar rumah sesuai himbauan pemerintah, namun kalau tidak pergi ke pasar mau makan apa bang, dirumah sudah tidak ada apa-apa lagi," terangnya.

(ton).




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan