Daerah

Labuhanbatu Mencekam, Pencuri Walet Bacok Korban hingga Krisis

Kondisi korban yang mengalami luka berat di bagian kepalanya

LABUHANBATU (MR) - Karyawan PT.Aneka Sumatrindo RS (78) warga Jalan Sumber Beji, Gg.Mushollah dan TI (44) warga Jalan Balai Desa Gg.Amal, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara menjadi korban pembacokan atas tindak Pencurian dengan Kekerasan pada Selasa (02/06/2020) di PT.Aneka Sumatrindo, Jln.Balai Desa, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara.

Menurut keterangan korban, kejadian bermula sekitar jam 02:00 Wib pagi, ketika korban RS (78) baru saja tertidur dan tanpa sadar pelaku langsung membacok kepala korban menggunakan parang yang membuat korban tersungkur ke lantai, tak cukup sampai disitu, pelaku kembali membacok kepala korban untuk kedua kalinya dan membuat korban tak berdaya.

"Saya baru saja tidur malam itu, tanpa sepengetahuan saya pelaku langsung membacok kepala saya sebanyak dua kali yang membuat saya tak berdaya," ucapnya.

Untuk melancarkan aksinya, melihat korban masih sadarkan diri atas pembacokan itu, pelaku kembali mengikat tangan korban menggunakan lakban berwarna hitam, setelah di ikat pelaku kembali memukuli dada korban menggunakan besi sampai korban tersungkur di lantai.

"Setelah di bacok kepala saya sebanyak dua kali, kemudian pelaku mengikat tangan dan kaki saya lalu memukuli dada saya menggunakan besi sampai saya benar-benar merasa tak berdaya," jelasnya.

Atas kejadian itu, RS (78) mengalami luka serius di bagian kepala yang membuat korban harus menjalani operasi pada hari Selasa (02/06/0202) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat yang ditangani langsung oleh dr.Reza Furqon.

Selanjutnya TI (44) hanya mengalami luka robek di bagian mulut akibat disumbat dengan menggunakan sebilah parang dan sepucuk senjata api.

"Saya hanya diam bang ketika mulut saya di masukan pistol dan parang pada saat bersamaan, pelaku mengucapkan, Diam Kau, kalau Ribut ku Tembak Mulut mu, seperti itulah ancaman pelaku terhadap saya bang," ucap TI.

Atas kejadian ini, AD (43) selaku mandor di PT.Aneka Sumatrindo meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut dan mengejar pelaku Pencurian Dengan Kekerasan tersebut yang membuat korban mengalami luka serius hingga Krisis.

"Saya pribadi meminta kepada pihak kepolisian untuk mengejar pelaku Pencurian ini, menurut saya tindakan pelaku sudah tidak manusiawi mengingat dua karyawan kita yang menjaga malam di gudang tersebut sudah cukup tua," pintanya.

AD juga menambahkan, himpitan ekonomi di tengah pandemi covid-19 ini membuat para pelaku tindak kejahatan tak segan untuk melukai korban nya pada saat beraksi, untuk itu AD berharap kepada pihak berwajib tindak dan buru pelaku tersebut agar tidak ada lagi jatuh korban berikutnya.

"Mungkin saja ini himpitan ekonomi di tengah pandemi covid-19 sehingga pelaku nekad berbuat demikian, untuk itu saya harap kepada pihak berwajib buru pelaku sampai tuntas agar tidak ada lagi jatuh korban berikutnya," harap AD.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan Insyallah di upayakan maksimal, saat ini masih dalam pengejaran.

"Monitor bang, Insyallah di upayakan maksimal, masih dalam pengejaran bang," ucapnya lewat Whatsapp.

Atas kejadian tersebut, pelaku berhasil merampas Barang milik Korban RS (78) berupa Hp Android Merk Oppo A37, Uang Senilai Rp.3.800.000, dan sebuah Cincin senilai Rp.1.500.000 yang dirampas dari jari korban dan kemudian dari tangan TI (44) pelaku berhasil merampas Hp Nokia 105 Warna Biru, sementara itu target utama pelaku untuk mencuri sarang burung walet juga berhasil membawa seberat 9 Ons dengan cara memanjat ke lantai atas gedung. (anditan)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan