Riau

Halal Bihalal Virtual Bersama Bupati Kampar

BANGKINANG (MR) - Kegiatan silaturahmi, halal bihalal dan dialog publik virtual pemuda, mahasiswa, masyarakat Kampar-Jakarta bersama Bupati Kampar, Kamis (11/6/2020) sore selain mampu menghadirkan banyak peserta juga memunculkan gagasan pemikiran untuk kemajuan Kabupaten Kampar dari beberapa tokoh asal Kabupaten Kampar dari berbagai profesi dan daerah tersebut.

Dari pantauan di aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Bupati Kampar yang bergabung dengan peserta halal bi halal virtual setelah beberapa menit acara dimulai itu didampingi Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal dan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon.

Kegiatan ini mengangkat tema. "Memajukan dan Mencerdaskan Masyarakat Kampar di era new normal"

Kegiatan yang dipandu dua orang host Asrizal Nasri dan Erba Rosalina berlangsung hangat. Keduanya saling bergantian memandu jalannya acara.

Sebelum Bupati Kampar dan Ketua DPRD menyampaikan sambutan, berturut-turut menyampaikan sambutan Ketua Persatuan Masyarakat Kampar Jakarta Munasir, Ketua Harian Persatuan Masyarakat Riau Jakarta Setri Yasra dan Ketua Persatuan Masyarakat Kampar Indonesia Sa'adanur.

Kemudian dalam diskusi yang diselingi ceramah oleh Ustaz Abdul Somad ini juga ikut menyampaikan pemikiran anggota DPR RI H Syahrul Aidi Maazat, anggota DPD RI Edwin Pratama Putra dan Misharti, Hj Rosmaniar, tokoh masyarakat Kampar di Jakarta Dasril Afandi dan Ketua Mahasiswa Kampar Jakarta Rofiq Muttaqin. Mereka menyampaikan beberapa gagasan dan juga masukan kepada Pemkab Kampar agar Kabupaten Kampar lebih maju lagi dan masyarakatnya semakin sejahtera.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan harapan agar halal bihalal dan dialog publik ini membuat silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat semakin erat.

Bupati dalam kesempatan ini menyampaikan perkembangan pandemi Covid-19 dimana saat ini tidak ada masyarakat Kampar yang positif Covid-19 dan Pemkab bersama masyarakat selalu siaga dan siap menyambut tatanan hidup baru atau normal baru.

Ia menceritakan bahwa awal pekan ini ia memimpin Apel siaga dalam rangka menyambut new normal sekaligus mengunjungi pasar sambil terus melakukan sosialiasi agar masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan. Menghadapi pandemi Covid-19, Pemkab telah melakukan penyaluran bantuan sosial pusat dan daerah.

Berkenaan dengan kepemimpinannya selama 15 bulan menjabat Bupati Kampar, kondisi masyarakat baik dan situasi kondusif dan keamanan terjaga baik dan proses pemerintahan berjalan dengan baik.

Berkaitan infrastruktur yang akan memacu roda perekonomian dan mendukung kemajuan pariwisata, saat ini tengah dilaksanakan proyek strategis nasional di Kampar.

Untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Kampar tedapat sepanjang 15 kilometer jalan tol. Kemudian yang sedang berjalan pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Bangkinang dan akan dilanjutkan ruas Bangkinang-Pangkalan. "Tahun 2022 mudah-mudahan selesai," ujar Catur.

Selain itu Kampar juga tengah melakukan persiapan pembanguna jalan tol ruas Pekanbaru-Rengat dan sebagian akan melewati Kampar. Sepanjang 150 KM jalan tol akan berada di Kampar.

Kemudian mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode dari Partai Golkar ini menyebutkan, selain jalan tol, pembangunan dan pelebaran ruas jalan nasional Pekanbaru-Bangkinang sudah sampai di Sungai Pinang dan akan dilanjutkan untuk ruas Batubelah-Kota Bangkinang.

"Tahun ini jalan dari Sungai Pinang ke Danau Bingkuang dan jalan Prof M Yamin, SH-Simpang Panca (Salo) tanahnya sudah dibebaskan pemda beberapa tahun lalu," beber Catur.

Berkaitan pertanyaan dari peserta dialog yang menanyakan tanah Pemkab Kampar di daerah Senen, Jakarta, Pemkab telah mengecek legalitas tanah tersebut dan akan ditindaklanjuti untuk pembangunan mes atau kantor maupun sebagai tempat transit masyarakat Kampar yang berurusan di Jakarta.

Dalam kesempatan ini Bupati Catur minta dukungan dan do'a restu dari tokoh dan masyarakat yang ada di luar Kabupaten Kampar.

Dalam kesempatan ini Catur juga mengungkapkan mengenai bakal adanya pengurangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kampar yang berkurang dari Rp 2,67 triliun yang telah disahkan.

"Dana transfer keuangan berkurangnya hampir setengah triliun. Ini sangat mempengaruhi belanja barang, jasa dan modal," kata Catur. Oleh sebab itu Pemkab harus merasionalisasi anggaran.

Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal menambahkan, Kampar termasuk 29 kabupaten kota yang telah disetujui masuk era new normal.

Ia menyampaikan kekhawatiran melihat kondisi masyarakat yang menganggap masuknya new normal ini sudah berubah dan masyarakat menganggap tidak ada lagi virus corona dan menganggap corona flu biasa. Oleh sebab itu kata Faisal DPRD dan Pemkab Kampar terus melakukan sosialisasi.

"Kami sudah bekerjasama membentuk pos jaga di 12 pasar di Kabupaten Kampar. Melalui pengeras suara masyarakat diminta selalu memakai masker dan menjaga jarak," ulasnya.

DPRD Kampar juga sudah berkomitmen membantu dana penanganan Covid-19 dengan dipotongnya anggaran di DPRD Kampar yang mencapai Rp 2 M lebih.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan