LABUHANBATU (MR) - Terkait viralnya pemberitaan di media sosial yang menyebutkan dirinya menyebar cerita yang menuding warganya terinfeksi covid-19, Lurah Aek Paing Parida Hanum,Spd.MM memberikan klarifikasi kepada media bahwa dia hanya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada warga di Lingkungan Aek Paing.

"Itu warga saya, saya hanya takut terjadi penularan kepada yang lain, dan saya juga sampaikan kepada ibu SN agar isolasi mandiri untuk menghindari penyebaran covid-19, walau masa waktu selama 14 hari sudah berakhir,"ucapnya saat ditemui pada Kamis (15/10/2020) di Ruang Kerjanya, Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara.

Parida menjelaskan, hasil swab test diketahui dari Kepala Puskesmas (Kapus) Perlayuan dr.Ainun yang menyampaikan hasil swab test nya dan menyarankan untuk isolasi mandiri terhadap pasien berinisial SN tersebut.

"Hasil swab nya saya diberitahukan oleh kepala puskesmas perlayuan, dan beliau menyarankan untuk dilakukan isolasi mandiri terhadap ibu SN,"jelasnya.

Parida juga menambahkan, dirinya hanya menyampaikan hasil swab test tersebut hanya kepada SN dan tidak pernah menyebar berita tentang seorang warga di Lingkungan Aek Paing yang terinfeksi covid-19.

"Saya tidak pernah menyebar berita tentang ibu SN yang terkena covid-19, suami saya pun tidak tahu hal ini, bahkan ibu SN yang meminta agar hasil swab yang menyatakan dirinya positif covid-19 jangan menyebar kemana-mana, karena saya tidak ingin warga saya menjadi resah atas informasi ini,"ucapnya.

Parida berharap atas peristiwa ini tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan melaksanakan protokol kesehatan.

"Saya harap kepada masyarakat untuk tetap tenang, bersama kita memutus penyebaran covid-19, tetap melaksanakan protokol kesehatan, rajin cuci tangan, selalu gunakan masker dan hindari tempat keramain,"tutupnya.