Riau

Sejarah Makam Datuk Keramat Malin Putih di Desa Kota Parit, Simpang Kanan

DESA Kota Parit, Kecamatan Simpang kanan, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Di daerah ini terdapat sebuah Makam Keramat yang memiliki mitos dan fakta yang mencengangkan dan Jarang diketahui oleh Masyarakat. 

Tepatnya di desa Kota Parit Makam keramat tersebut bernama: Makam Datuk Keramat Malin Putih.

Diceritakan oleh narasumber, Pada tahun 1880an, ada makam seorang keturunan raja dari melayu yang Bergelar Datuk Keramat Malin Putih dari cerita yang beredar di masyarakat  banyak peninggalan yang tertinggal pada masa itu, namun disembunyikan oleh makhluk halus (orang setempat menyebut dengan “BUNIAN”) dan barang-barang antik yang tidak dapat terdeteksi. 

Faktanya kalau ada orang yang menemukan benda-benda antik lalu mereka mengambilnya mereka akan tersesat dan tidak tau jalan pulangnya tetapi, setelah mereka meletakkan barang itu kembali, barulah mereka bisa menemukan jalan pulang. 

Barang antik itu seperti Catur, Emas, namun sampai sekarang pun tidak akan ada yang bisa mengambil barang antik itu, walaupun orang pintar  tidak akan bisa mengambil peninggalan tersebut.

Dahulunya ada orang tetua yg menemukan makam tersebut dan kemudian mendapatkan mimpi untuk membangun tembok itu sehingga terbentuklah 2 kuburan di sana. Sepengetahuan tetua tersebut kuburan kedua adalah makam istri Datuk Malin putih yang di makamkan tidak jauh dari kuburan itu sehingga menjadi 2 kuburan ditempat itu. Tetapi kuburan suaminya lah yang paling bersejarah.

Orang yang pertama kali menemukan makam tersebut adalah Bapak Mahlen Nasution, melalui sebuah mimpi yang iya alami, langsung beliau mencari tau asal usul kebenaran makam itu, baik itu dari keturunan atau silah-silah dan ternyata memang ada makam itu di Desa Kota Parit.

Makam ini dikatakan keramat di Karenakan pada saat itu bapak Mahlen Nasution yg mendapat kelebihan dari situ ,ia bermimpi pada malam hari. Dimana pada mimpi tersebut ada yang mengatakan “ambillah batu dari Makam tersebut “. 

Bapak Mahlen terbangun ditengah malam lalu ia mengambil batu, dan setelah beliau mengambil sebuah batu dari makam tersebut, banyak hal yang tidak terduga yang terjadi dalam hidup beliau, diantaranya Nazar yang dapat tercapai ataupun kesulitan yang beliau alami dapat beliau lalui dengan mudah, setelah di cek kembali asal usul makam tersebut jelas kebenarannya, tapi tidak ada yang tau pasti tentang asal-usul keturunannya dimana.

Mitos dan kejadian aneh dari makam itu juga sering terjadi, dahulu jalan yang menuju makam tersebut juga merupakan jalan lintas bagi para Nelayan-nelayan kecil dari desa kota parit menuju ke kubu. banyak kejadian unik seperti sering dijumpai ular besar namun anehnya apabila masuk dalam kelambu makam itu , ular itu tidak akan mengganggu ,selain ular ada juga harimau.

Sehingga masyarakat di desa kota parit percaya saat melewati jalan pada makam tersebut dilarang melakukan hal-hal yang bertentangan diantaranya memiliki niat yang tidak baik, berbicara bahasa kotor, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada dasarnya masyarakat percaya bahwa makam tersebut suci dan tidak boleh ada hal-hal yang mengganggu disekitar makam tersebut.  

Artikel ini ditulis oleh: Novia Artika, Mahasiswi S1 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Riau

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan