TANJUNGPINANG (MR) - Seiring jalan publik bertanya?? bila kah pembangunan fasilitas  pelabuhan Tanjung Mocoh pulau Dompak dapat gunakan.

Dengan cepatnya realisasi pembangunan tersebut dapat mengurangi angka antrian kapal Kargo yang masuk dizona perairan Tanjung pinang provinsi Kepri dalam melaksanakan aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan saat ini.

"Dalam melaksanakan pembangunan Fasilitas pelabuhan Tanjung Mocoh terbentur' Detail Engineering Design (DED) sampai saat ini belum tuntas dari pihak FTZ.rencananya fasilitas yang akan dibangun seperti terminal untuk berteduh orang ,namun awal bulan 2, anggaran untuk pembangunan Fastel pelabuhan  diminta ditarik.

"Saya terus teriaki kepada institusi terkait ,termasuk kepada pihak FTZ  agar DED tersebut  dapat diproses "ucap H .Mappeati Kepala kantor KSOP Tanjungpinang saat ditemui awak media diruang rapat kantor KSOP dipelabuhan Sri Bintan pura,Jumat 26/3.

"Kemaren komisi V dari DPRD ada meninjau ke lokasi Tanjung Mocoh agar pembangunan fasilitas dilanjutkan lagi kembali, mungkin tunggu pembahasan anggaran dari DPRD RI "kata Mappeati.

Pada sisi darat rencana yang akan dibangun dengan luas 1600 meter persegi 

Pertama, kantor pelabuhan 

Ke-2 kantor KSOP

Ke-3,Kantor imigrasi

Ke-4,Kantor bea cukai

Ke-5, gudang listrik/genset

Ke-6, Musholla

Ke-7 ,pos jaga

Ke-8 tempat persediaan air bersih.

Mappeati ,meminta kepada dinas perhubungan kota dan provinsi  agar Pelabuhan Tanjung Mocoh dan pelabuhan Dompak segera dialiri listrik oleh PLN.

Rencananya jika Fastel pelabuhan Tanjung Mocoh telah beroperasi nantinya,akan melayani rute untuk kapal perintis dan kontener barang.karena dipelabuhan Sri Bintan pura kapal perintis jika bersandar kandas "ucapnya.