PEKANBARU (MR) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memaparkan beberapa upaya penanganan Covid-19 oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 bersama Forkompinda Provinsi Riau di Provinsi Riau dalam rapat evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro secara virtual, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (27/05/21).

 

Adapun upaya yang disampaikan Gubernur Riau diantaranya, pertama, berdasarkan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yaitu memberlakukan PPKM tingkat rukun tetangga berdasarkan sistem zonasinya.

 

Kedua, melakukan kontak tracing dan testing pada setiap satu orang yang positif Covid-19 kepada minimal 15 orang. Hal ini sudah dilakukan dan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo dengan meningkatkan testing dan tracing akan ketahuan sejauh apa penularan Covid-19.

 

"Kebanyakan (setelah dilakukan tracing dan testing, red) yang terkonfirmasi positif itu OTG (orang tanpa gejala)," jelasnya.

 

Ketiga, melakukan tracing terhadap kasus varian of concern B117 pada ABK kapal India. Keempat, bekerja dengan TNI dan Polri dan pihak swasta untuk menambah ketersediaan ruang isolasi, ICU dan obat-obatan ke masing-masing daerah di Riau.

 

Kelima, akselerasi vaksinasi Covid-19 juga terus ditingkatkan. Keenam, menyediakan rapid test di setiap masing-masing Puskesmas di daerah. Ketujuh, posko penyekatan juga masih aktif sesuai arahan Kementerian Perhubungan.

 

Kedelapan, melakukan penutupan tempat wisata di seluruh kabupaten dan kota di Riau. Kesembilan, melakukan penguatan kedisplinan pelaksanaan protokol kesehatan.

 

Kesepuluh, menerapkan sanksi kepada masyarakat atau pelaku usaha yang melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang perubahan Perda nomor 21 tahun 2018 tentang penyelenggaraan kesehatan.

 

Kesebelas, mendistribusikan HNFC, Pulse Oximetry, cool box, paket obatan di seluruh daerah di Riau. Serta menyiapkan mobil untuk transportasi dan mobilisasi lansia serta vaksinasi tahap kedua di Kota Pekanbaru.

 

"Karena mobilitas tinggi di Kota Pekanbaru kami bersama TNI Polri menyediakan mobil untuk transportasi dan inilah upaya kami terhadap pengendalian Covid-19 di Provinsi Riau," tutupnya.