PEKANBARU (MR) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di area publik atau tertentu se-Provinsi Riau di Mapolda Riau, Jumat (4/6/2021) pagi. 

 

Gubri Syamsuar dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan adanya pembentukan tim PPKM diarea tertentu yang digagas oleh Polda Riau dapat mengendalikan penularan Covid-19 di Provinsi Riau. 

 

"Upaya kita saat ini yaitu untuk mengendalikan, sebab belum ada satu negara pun yang Covid-19 di negaranya hilang," kata Syamsuar. 

 

Ia mencontohkan bahwa negara Malaysia dan Singapura sebagai negara yang begitu ketat dan disiplin terhadap protokol kesehatan juga masih terdapat penularan Covid-19 di dua negara tersebut.

 

"Oleh sebab itu barang kali kita tidak boleh beranggapan ini hal yang sepele karena menteri kesehatan sudah mengingatkan 5-7 minggu ke depan diperkirakan akan terjadi peningkatan kasus," ujarnya. 

 

"Kita tidak tahu provinsi mana nanti akan terjadi peningkatan, sehingga perlu ikhtiar untuk mengendalikan Covid-19. Namun bukan berduduk manis dan menganggap biasa-biasa saja," tambahnya.

 

Untuk itu, Gubri Syamsuar mengajak semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

 

Di lain sisi, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa dibentuknya Tim PPKM di area tertentu karena mengingat angka kasus di Provinsi Riau yang tinggi, sehingga perlu pengendalian terhadap penularan Covid-19 di Provinsi Riau. 

 

"Pengendalian harus kita maksimalkan dan ini juga menjadi tanggungjawab kita bersama," ujar Kapolda Riau. 

 

Sebagai informasi pembentukan tim PPKM di area tertentu tersebut dilakukan untuk mengendalikan penyebaran di kawasan industri dan area tertentu yang ada di Provinsi Riau.

 

Di akhir acara, Gubri dan Kapolda Riau melakukan penandatanganan komitmen bersama pembentukan PPKM sesuai kesepakatan dalam rapat dengan beberapa perusahaan yang beroperasi di Provinsi Riau. 

 

Turut hadir dalam rapat Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau Indra Yovi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, dan beberapa Pimpinanan Perusahaan yang beroperasi di Provinsi Riau serta Pimpinan Pondok Pesantren.