Daerah

Terkait Kebakaran di PT SDO, Nandar: Usut Tuntas dan Penuhi Hak Ahli Waris, Siap Aksi di Lapangan

Ismunandar (Baju Kuning)
DUMAI (MR) - Ketua Konsilidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Syarikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Dumai dan Juga Ketua Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Faptekal) Dumai Ismunandar, Meminta aparat yang berwenang agar segera mengusut tuntas kejadian kebakaran di PT Sari Dumai Oleo (PT SDO)(16/6).
 
Ia menduga, peristiwa naas tersebut terjadi karena ada oknum PT SDO yang mungkin tidak memperhatikan Standarisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
 
"Peristiwa naas tersebut, mungkin saja bisa tidak terjadi jika standar dari K3 diperhatikan, seperti yang kita ketahui untuk bekerja dengan lingkupan di Kondisi tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan untuk mendapatkan Surat Perintah Kerja (SPK) dan Permit, tidaklah mudah, karena harus ada yang namanya pemeriksaan Hazard (Gas Beracun) dan Gas Detektor serta beberapa pemeriksaan lainnya, pertanyaan apakah PT SDO sudah melakukan itu terlebih dulu," Jelasnya (23/6).
 
Pria yang akrab disapa Nandar ini juga berharap agar aparat yang berwenang bisa transparan dalam memberi informasi terkait kejadian tersebut, jika dilakukan, tentu saja info ini bermanfaat bagi perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak dalam kegiatan yang sama dengan PT SDO, dan dapat mengantisipasi agar peristiwa ini tidak terjadi Kembali.
 
"Kita berharap agar aparat yang berwenang bisa transparan dalam memberi informasi terkait kejadian itu, mengingat ada perusahaan yang bergerak di bidang serupa dengan PT SDO, tentunya bisa menjadi pelajaran bagi mereka agar peristiwa tersebut tidak terjadi kembali," Terang Nandar.
 
Salah seorang yang selalu vokal terkait Ketenagakerjaan ini juga meminta agar, Jika memang ditemukan ada oknum dari PT SDO yang lalai agar aparat yang berwenang dapat menindaknya.
 
"Kemungkinan dikarenakan kelalaian oknum dari PT SDO ini lima nyawa yang sedang jihad mencari nafkah harus melayang, kami berharap aparat yang berwenang bisa menindak tegas oknum ini," Jelasnya. 
 
Terkait hak-hak Untuk Ahli Waris Korban, Nandar juga sangat menyayangkan sikap dari PT SDO, karena diketahui bahwa pihak dari Ahli Waris dan Pihak Perusahaan ternyata belum ada kata sepakat mengenai santunan.
 
Didasari oleh hal tersebut, Nandar melalui DPC SBSI Kota Dumai, sudah menyurati Parlemen Kota Dumai Agar bisa dilakukan Hearing.
 
Bahkan Nandar mengatakan, Ia beserta seluruh Pejuang tenaga kerja yang ada bersamanya siap kembali turun kelapangan dan siap menjadi peribut yang baik apapun konsekuensinya jika masalah ini tidak segera diselesaikan.
 
"Ada tiga keluarga ahli waris yang mengadu ke kita terkait santunan, dan ternyata belum ada kata sepakat dari pihak ahli waris dan perusahaan mengenai masalah ini, oleh karena itu kita sudah menyurati Wakil Rakyat di DPRD Kota Dumai untuk melakukan Hearing permasalahan ini dan Jika PT SDO tidak diusut tuntas dan tidak ada penyelesaian hak ahli waris, kita siap menjadi peribut yang baik," jelasnya.
 
Diakhir pertemuan, tak lupa, Nandar meminta kepada seluruh masyarakat Dumai agar mendoakan seluruh pejuang pencari nafkah yang sudah mendahului kita agar ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
 
"Alfatihah untuk seluruh pejuang pencari nafkah yang sudah mendahului kita, semoga di Tempatkan di Sisi Tuhan Yang Maha Esa, Amiiiinnn," tutup Nandar
 
Penulis: Didin Marican




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan